Muaro Jambi, Oerban.com – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian melalui Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi pada 28–30 April 2025 menggelar Pelatihan Penyiapan Tenaga Kompeten Brigade Pangan (BP) di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kompetensi para Brigade Pangan (BP), khususnya dalam pengelolaan alat dan mesin pertanian (alsintan). Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi kembali melaksanakan Pelatihan Penyiapan Tenaga Kompeten Brigade Pangan (Alsintan) di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) terus mendorong percepatan swasembada pangan melalui Brigade Pangan yang telah dibentuk.
Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai Senin (28/4/2025), dengan materi antara lain pengenalan, pengoperasian, dan perawatan traktor roda 2; pengenalan, pengoperasian, dan perawatan traktor roda 4; serta pencatatan usaha tani.
Pelatihan Penyiapan Tenaga Kompeten Brigade Pangan, khususnya di Kecamatan Jambi Luar Kota, Uluh, Kabupaten Muaro Jambi, dilaksanakan pada tanggal 28–30 April 2025.
Bapeltan Jambi selaku UPT BPPSDMP melaksanakan kegiatan pelatihan penyiapan tenaga kompeten Brigade Pangan di Kabupaten Muaro Jambi, tepatnya di BP 08 Besodaro. Pelatihan ini dihadiri oleh 30 peserta.
Brigade Pangan (BP) merupakan salah satu faktor utama dalam tercapainya swasembada pangan. Oleh karena itu, BPPSDMP memberikan dukungan penuh terhadap BP, salah satunya melalui pelatihan penyiapan tenaga kompeten Brigade Pangan.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan bahwa saat ini Indonesia sedang dalam proses mencapai target swasembada pangan dengan melibatkan generasi muda. Dalam pelaksanaannya, proses produksi pangan dan iklim agribisnis perlu dilakukan secara modern.
Harapannya, sentra-sentra produksi pangan dapat menjadi lumbung pangan nasional, sesuai target swasembada empat tahun dari Presiden.
“Kita optimis, insyaallah kita bisa mewujudkannya lebih cepat, tentunya dengan dukungan semangat dan kinerja baik kita semua, pemuda-pemuda penerus bangsa di lapangan, didampingi oleh penyuluh-penyuluh handal!” lanjut Mentan Amran.
Mentan menyampaikan bahwa keberhasilan tidak akan tercapai tanpa kerja keras semua pihak, mulai dari BP, penyuluh, hingga instansi terkait. Selain itu, swasembada pangan bukanlah hal mustahil, melainkan tujuan yang dapat segera dicapai dengan strategi tepat.
Program swasembada pangan nasional merupakan program unggulan Kementan. Berbagai upaya telah ditempuh, antara lain program cetak sawah, optimalisasi lahan (Oplah), hingga Brigade Pangan.
Sementara itu, hal serupa disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti. Beliau menjelaskan bahwa dalam rangka meningkatkan kompetensi petani pengelola Brigade Pangan untuk mengoptimalkan kinerja alat dan mesin pertanian, Kementan melalui BPPSDMP melaksanakan rangkaian kegiatan peningkatan kapabilitas SDM pertanian, yaitu pelatihan bagi Brigade Pangan. (PJ)
Editor: Ainun Afifah