email : [email protected]

26.1 C
Jambi City
Kamis, April 18, 2024
- Advertisement -

Dengan Verifikasi dan Validasi, Diharapkan BPP Kostratani Dapat Berperan Aktif

Populer

Sarolangun, Oerban.com – Sejak awal dicanangkannya kostratani sebagai progam utama kementrian pertanian yang mana Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sebagai pusat komando pertanian di tingkat kecamatan mendorong semua UPT dibawah Kementrian Pertanian bergerak untuk mensosialisasikan secara masif. Bapeltan Jambi sebagai salah satu UPT dibawah Badan Pengembangan dan Penyuluhan SDM Pertanian ikut mensosialisasikan secara totalitas Kostratani ke daerah-daerah binaannya karena mengingat progam ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan pertanian di tingkat Kecamatan.

Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam kesempatan lain sering menyampaikan, Kostratani adalah pusat kegiatan pembangunan pertanian tingkat Kecamatan yang merupakan optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dengan memanfaatkan IT dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

Untuk itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi mengungkapkan semua UPT (Unit Pelaksana Teknis) di bawah Kementan harus bergerak mendorong dan melakukan sosialisasi sekaligus memperkuat peran Kostratani. Setiap UPT Kementan harus bergerak cepat mensosialisasikan agar BPP segera bertransformasi menjadi BPP Kostratani ujar Dedi.

Searah dengan itu, Bapeltan Jambi terus menggaungkan marwah Kostratani salah satunya dengan melaksanakan verifikasi dan validasi BPP dalam rangka penguatan Kostratani pada hari Rabu, 23 Juni 2021. Bertempat di BPP Mandiangin Kabupaten Sarolangun, kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi (Zahron Helmy), perwakilan dari Pusat Penyuluhan Pertanian (Aemuddin), Kasi Pupuk, Pestisida dan Pembiayaan Dinas Tanaman Pangan, (Ibnu Rifah), Koordinator BPP Mandiangin (Irfani), serta Penyuluh Pertanian Kecamatan Mandiangin

Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi, Zahron Helmy dalam arahannya mengatakan, Operasional BPP harus didukung oleh Pemerintah Daerah (Pemda), jangan hanya mengandalkan dari pusat. Penyuluh juga diminta memanfaatkan dan mengoptimalkan lahan BPP. Selain itu, penyuluh wajib mengawal kelompok tani sehingga dapat meningkatkan produksi, ujar Kepala Balai.

Baca juga  BOC Volume 241 yang Ditaja oleh Kementan Hadirkan Bisnis Minuman Herbal dari Rumah Tangga  

Dengan dilaksanakannya verifikasi dan validasi ini diharapkan BPP mampu berperan aktif sebagai pusat data dan informasi, pusat pembelajaran, pusat konsultasi agribisnis, pengembangan pertanian dan pelayanan masyarakat di wilayah Kecamatan.

Penulis: Wahyudi N

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru