email : [email protected]

30.2 C
Jambi City
Jumat, April 19, 2024
- Advertisement -

Dinilai Memiliki Nilai Ekonomis yang Tinggi, Kelompok Tani Tanjung Jati Berbudidaya Cabai Merah di Tengah Pandemi

Populer

Muara Bungo, Oerban.com – Pertanian merupakan salah satu program prioritas nasional, karena terkait dengan kedaulatan pangan. Sektor pertanian bahkan menjadi pengaman dalam menghadapi wabah virus Covid-19 ini. Maka dari itu sektor pertanian harus menjadi kebutuhan prioritas dan tak bisa dianggap remeh. Sebab sektor pertanian berkaitan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat Indonesia. Sudah menjadi tugas Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat Indonesia. Penyuluh pertanian dan petani sebagai garda terdepan tetap bekerja walaupun di tengah Covid 19 untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan. Kabupaten Bungo pun ikut mendukung sektor pertanian, tidak hanya dari bidang pangan dan perkebunan saja, ada juga bidang hortikultura.

Kelompok tani Tanjung Jati yang berada di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Muko-Muko Bathin VII, Kabupaten Bungo turut menjaga kebutuhan pangan khususnya hortikultura. Kelompok tani yang diketuai oleh A. Haris ini gencar terus berbudaya cabai merah pada luasan lahan 1 hektar.

Cabai merah menjadi salah satu jenis sayuran populer yang dihasilkan sektor pertanian hortikultura dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Selain itu cabai juga komoditas sayuran yang memiliki banyak manfaat, mempunyai prospek pasar yang menarik. Buah cabai selain dapat dikonsumsi segar untuk campuran bumbu masak juga dapat diawetkan misalnya dalam bentuk acar, saus, tepung cabai dan buah.

Giatnya petani turun ke lahan tak lepas dari pendampingan dan bimbingan penyuluh Pendampingan dan bimbingan selalu diberikan oleh penyuluh pertanian guna menambah pengetahuan praktis seputar dunia pertanian. Disamping itu pertemuan dengan petani lainnya juga akan memberikan wawasan yang lebih luas dalam rangka meningkatkan produktivitas hasil pertanian demi menjaga stabilitas ketahanan pangan. Seperti yang dilakukan PPL kecamatan Muko-Muko Bathin VII, Surmila Dewi, ini kepada petani binaannya untuk tetap turun ke lahan agar tetap menjaga ketahanan pangan.

Baca juga  Dukung Pertanian Modern, Kementan Gelar Pelatihan Agribisnis Smart Farming

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong para petani tak mengendurkan semangat di tengah pandemi Virus Corona. Dia meminta petani terus meningkatkan kemampuannya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menindak lanjuti hal tersebut, dengan menggerakkan Tim BPPSDMP untuk mengawal secara intensif petugas daerah, penyuluh pertanian dan petani untuk memastikan pertanian tetap produktif. Cabai merah menjadi salah satu jenis sayuran populer yang dihasilkan sektor pertanian hortikultura dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi,” kata Dedi menurutnya, tingginya nilai ekonomi menyebabkan cabai merah banyak diusahakan oleh petani di Tanah Air.

Penulis : Surmila Dewi, SP.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru