email : [email protected]

28.5 C
Jambi City
Saturday, November 23, 2024
- Advertisement -

Dorong Pertanian Modern Melalui Kostratani, Penyuluh dan Staff Lapang Belajar Integrated Farming Berbasis Pertanian Cerdas

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com – Menghadapi perubahan iklim dan perkembangan teknologi Kementerian senantiasa melakukan peningkatan kompetensi dan kapasitas penyuluh. Melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) dan Program  Integrated  Participatory  Development  and  Management of Irrigation Program (IPDMIP) 60 orang Penyuluh dan staff lapang yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat dan Sumatera Selatan mengikuti Pelatihan Penyegaran program IPDMIP. Pelatihan yang dilaksanakan selama 3 hari bertempat di Balai Pelatihan Pertanian Jambi ini mengusung tema intergrated Farming dan Smart Farming.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pertanian butuh inovasi.

“Kita ingin pertanian maju, mandiri, modern. Oleh karena itu, kita berharap penyuluh terus membekali diri dengan pengetahuan baru dan menambah kapasitas,” katanya.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan isu kebutuhan pangan yang akan semakin meningkat di kemudian hari sudah banyak diprediksi oleh para ahli.

“Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian adalah menggerakkan model pertanian terintegrasi yang merupakan terobosan untuk meningkatkan produksi dan secara holistik untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional yaitu dengan Integrated Farming berbasis Smart Farming,” katanya.

Integrated Farming System atau Sistem Pertanian Terpadu merupakan sistem pertanian yang mengintegrasikan kegiatan sub sektor pertanian, tanaman, ternak, untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas sumber daya (lahan, manusia, dan faktor tumbuh lainnya) kemandirian dan kesejahteraan petani secara berkelanjutan.

Untuk mendukung pengalaman peserta, selain mendapatkan teori klasikal metode pelatihan ini juga dilakukan dengan praktek langsung dan kunjungan lapangan. Peserta berkesempatan melakukan praktek instalasi drip irigasi dan perakitan instalasi smart farming untuk pengairan agar praktek budidaya yang dilakukan lebih efektif dan efisien.

Baca juga  Kementan akan Selenggarakan Penas, Panitia Jambi Adakan Rapat Teknis Persiapan Secara Virtualnya

 

Didampingi oleh widyaiswara Bapeltan Jambi dan praktisi yang berpengalaman dari Petani Muda Keren dari Bali untuk materi Smart farming dan digitalisasi. Sedangkan kunjungan lapang, para peserta melihat langsung penerapan integtrated farming system di Kelompok Tani Pudk Jaya, Desa Pudak, Kumpeh , Muaro Jambi dengan didamping langsung pengurus kelompok tani Aminto dan suyanto serta Penyuluh pendamping, Hendro.

Salah satu peserta yang berasal dari Sijunjung, Roby mengatakan. “ Kami bangga mendapatkan ilmu dan inovasi baru (smart Farming) dan nanti akan kami terapkan di daerah asal nanti, “ kata Roby.

Sedangkan Sugito dari Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan mengatakan materi yang didapatkan selama pelatihan sangat bermanfaat dan berterima kasih kepada Balai Pelatihan Pertanian Jambi yang telah memfasilitasi.

Tak hanya ilmu dan pengalaman para peserta juga berkesempatan mendapatkan module pengendali smart farming dan instalasinya untuk masing-masing perwakilan provinsi Sumatera Barat dan Sumatera Selatan yang nantinya akan dimonitoring sebgai rencana tindak lanjut dari pelatihan ini.

Penulis : Yunisa Tri Suci

 

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru