Ankara, Oerban.com – Ekspor tomat dari Turki pada tahun 2023 melonjak 42,8% dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai $538,7 juta (TL 16 miliar), menurut data yang dikumpulkan oleh Anadolu Agency (AA) pada hari Sabtu.
Turki mengekspor tomat senilai $377,19 juta pada tahun 2022 ke 54 negara, menurut data yang dikumpulkan oleh AA dari Asosiasi Eksportir Anatolia Tenggara (GAIB).
Dengan lonjakan tahunan sebesar 42,8%, ekspor tomat berjumlah 588.418 ton pada tahun lalu, dikirim ke 52 negara termasuk Rumania, Ukraina, Polandia, Jerman, Belanda, Inggris, Spanyol, Denmark, Azerbaijan, Rusia dan Qatar.
Rumania berada di garis depan negara tujuan ekspor terbesar Turki pada tahun 2023, dengan $91,98 juta. Diikuti oleh Ukraina dengan $64,6 juta, Polandia dengan $56,65 juta, dan Jerman dengan $53,98 juta.
Presiden Asosiasi Investor dan Produsen Rumah Kaca Halil Pekdemir mengatakan kepada AA bahwa peningkatan ekspor tomat yang signifikan pada tahun 2023 merupakan suatu hal yang menggembirakan.
“Peningkatan ekspor tomat dari Turki menjadi $538,72 juta pada tahun 2023 merupakan suatu perkembangan yang membawa kebahagiaan dalam hal kontribusinya terhadap produsen, eksportir, dan perekonomian negara. Perluasan pasar tomat akan mendorong pengusaha dalam membangun rumah kaca baru. investasi baru akan memberikan kontribusi terhadap lapangan kerja dan keuntungan bagi perekonomian nasional,” jelasnya.
Pekdemir menunjukkan bahwa dukungan pemerintah terhadap proyek rumah kaca jelas tercermin dalam angka ekspor, dan mengucapkan terima kasih kepada Presiden Recep Tayyip Erdoğan dan menteri terkait atas dukungan mereka yang berkelanjutan di tahun baru.
Menyatakan bahwa Turki bertujuan untuk menduduki peringkat pertama dalam produksi rumah kaca di Eropa, Pekdemir berkata, “Dukungan yang diberikan kepada sektor rumah kaca membuat kami sangat puas. Kami bertujuan untuk lebih meningkatkan pangsa pasar ekspor tomat pada tahun 2024.”
“Dengan dukungan yang diberikan oleh pemerintah kami, kami mengalami kemajuan pesat dalam mencapai tujuan ini. Ketika kami melihat negara-negara dan jumlah ekspor yang dilakukan, terlihat bahwa kami menjual ke kedua negara yang berbeda jika dibandingkan dengan periode sebelumnya dan dalam jumlah yang lebih tinggi. ke negara-negara yang ada,” kata Pekdemir.
“Kami yakin dengan peningkatan produksi dan pangsa pasar pada tahun 2024, kami akan meningkatkan angka ekspor dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian negara kami.”
){kind=link}