Bandung, Oerban.com – Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Kota Bandung, menggelar audiensi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di kantor, pada Sabtu (17/6/2022).
Ketua Umum KAMMI Bandung, Izussalam yang hadir secara langsung menyampaikan perihal evaluasi Pemilu 2019.
“Evaluasi dari Pemilu 2019 banyak kasus para pengawas yang kelelahan, hal ini menjadi keresahan KAMMI sebagai organisasi kepemudaan bahwa permasalahan ini harus dikawal bersama. Sehingga harapannya di Pemilu 2024 insiden seperti itu tidak terjadi kembali,” ucapnya.
Hal serupa juga disampaikan Luqman Ash Shiddiqy, Ketua Bidang Kebijakan Publik KAMMI Bandung, menyoal keresahan yang disampaikan saat audiensi.
“Pada pemilu 2019, terdapat 7 anggota KPPS dan PPK di Kota Bandung wafat. Jangan sampai terjadi lagi. Keamanan dan keselamatan penyelenggara pemilu dan pilkada 2024 harus terjamin,” tegas Luqman.
Lebih lanjut, Izussalam mengingatkan perlunya concent khusus guna meningkatkan trust public (kepercayaan publik) demi terciptanya partisipasi politik masyarakat terhadap pesta demokrasi. Kemudian KAMMI Bandung akan menggelar diskusi publik dan pencerdasan pentingnya berpartisipasi pada Pemilu secara masif agar pesta demokrasi terselenggara dengan sukses.
“Mulai dari internal KAMMI Bandung, hingga eksternal yakni masyarakat akan diberikan pemahaman mengenai pemilu dengan menggelar diskusi-diskusi, sehingga terwujudnya kesadaran akan pentingnya Pemilu dan kepemimpinan. Seluruh lapisan masyarakat khususnya untuk internal KAMMI dan mengambil peran dalam pencerdasan, serta pengawalan dalam pemilu 2024,” terang Izussalam.
Audiensi KAMMI Bandung pun disambut baik oleh Ketua Bawaslu Kota Bandung Zacky M Zamzam, mengenai bentuk kepedulian terhadap Pemilu 2024 dan rencana yang akan dilakukan oleh organisasi kepemudaan KAMMI Bandung yang mendaftar pertama sebagai Lembaga Pemantau Pemilu.
“Kami menyambut baik upaya yang akan di lakukan KAMMI Bandung untuk bersama mengedukasi masyarakat, apalagi KAMMI juga telah mendaftarkan diri sebagai Lembaga Pemantau Pemilu, sehingga diharapkan dengan adanya kolaborasi dari seluruh pihak, berbagai permasalahan yang mungkin bisa terjadi dalam berbagai tahapan Pemilu bisa di hindari,” tandasnya
Hasil dari audiensi ini yakni tiga point penting yang KAMMI Bandung akan kawal bersama dengan Bawaslu Kota Bandung dalam pelaksanaan Pemilu 2024 yakni asas akuntabilitas, transparansi dan inklusifitas. Hal itu menjadi bahasan lebih lanjut agar terealisasikan sesuai harapan bersama.
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini