Sungai Penuh, Oerban.com – Kostratani (Komando Strategis Pembangunan Pertanian) sebagai program utama Kementerian Pertanian dimana menjadi pusat kegiatan pembangunan pertanian tingkat kecamatan yang merupakan optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluh Pertanian (BPP) dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
Menurut Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, Kostratani menjalankan lima peran utama, yaitu sebagai pusat data dan informasi, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat pembelajaran, dan pusat konsultasi agribisnis, serta pusat pengembangan jejaring dan kemitraan
Untuk mengoptimalkan peran dan fungsi BPP sebagai Kostratani dalam rangkan meningkatkan kompetensi petani khususnya dalam pengendalian hama penyakit padi sehingga mencapai produksi yang optimal. Balai Pelatihan Pertanian Jambi selaku unit Pelaksana Teknis dari BPPSDM Kementerian Pertanian melakukan sinergi dan kerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan, hortikultura, dan Perkebunan Kota Sungai Penuh menyelenggarakan Pelatihan Pengendalian Hama Penyakit Tanaman Padi di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tanah Kampung Kota Sungai Penuh.
Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Dinas Dinas Tanaman Pangan, hortikultura, dan Perkebunan Kota Sungai Penuh yang diwakili oleh Kepala Bidang tanaman Pangan dan Hortikultura, Meifendri S. PKP. “Masa Pandemi covid-19 kebutuhan pangan meningkat sementara lahan tanam berkurang, pekerja tani di rumahkan, maka perlu solusi untuk tetap menghasilkan beras untuk mensuplai pangan bagi 210 juta rakyat Indonesia yaitu dengan meningkatkan produktivitas per luasan tanam,” ujar Meifendri.
Pelatihan Ini diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari desa- desa di sekitaran kecamatan Tanah Kampung yang merupakan petani dengan usaha tani padi. Diharapkan pelatihan pengendalian Hama Penyakit tanaman padi ini nantinya dapat menambang pengetahuan serta terjadi perubahn sikap dan prilaku dalam pengendalian Hama Penyakit Tanaman Padi.
Terkait dengan ketersediaan pangan, Mentan Syahrul telah menetapkan empat program utama pembangunan pertanian yaitu meningkatkan produksi dan produktivitas, menurunkan biaya pertanian menuju pertanian berbiaya rendah, diantaranya pengembangan dan penerapan mekanisasi serta akselerasi inovasi teknologi.
Penulis: Yunisa Tri Suci