Jakarta, Oerban.com – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, saat ini situasi dunia sedang menghadapi tantangan yang sangat berat. Ia menyebutkan, pasca pandemi Covid-19 reda, dunia diterpa oleh berbagai macam krisis.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberi amanat dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-77 di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (5/10/2022).
“Setelah pandemi Covid-19 mereda, dunia saat ini diterpa krisis pangan, krisis energi, dan krisis finansial,” ucap Jokowi.
Jokowi menambahkan, perang Rusia dan Ukraina makin memperparah keadaan, situasi ekonomi dunia dipenuhi dengan ketidakpastian, serta geopolitik dunia yang semakin memanas.
“Dalam menghadapi situasi itu kita bangsa Indonesia harus terus hati-hati dan waspada, perkokoh persatuan dan kesatuan nasional, perkokoh perdamaian dan gotong royong, saling bahu-membahu dan kompak agar bisa menghadapi krisis dunia yang sangat berat ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Jokowi menyebut dalam sejarah perjalanan Indonesia, TNI selalu berada di garda terdepan dalam menghadapi setiap tantangan-tantangan yang ada, terutama krisis-krisis yang dihadapi.
Akan tetapi di masa sulit seperti sekarang, ucapnya, tanggung jawab bukan hanya sekedar menghadapi krisis di dalam negeri, tapi juga memberi kontribusi kepada dunia.
“Tahun ini di masa-masa sulit sekarang Indonesia memegang Presidensi G-20, Champions Global Crisis Response Group, dan tahun depan Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN,” terang Jokowi.
Jokowi menegaskan, Indonesia harus mempu menunjukkan pada dunia jika kepemimpinan di G-20 bisa menghasilkan aksi dan solusi yang konkret agar krisis dunia tidak berlanjut.
“Saya minta kepada jajaran TNI dan Polri untuk bersinergi mensukseskan berbagai agenda nasional ini,” tegasnya.
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini