email : [email protected]

25.1 C
Jambi City
Kamis, Maret 28, 2024
- Advertisement -

KEJAR TARGET TANAM 493 HA, PENYULUH DAMPINGI PETANI TANAM PADI

Populer

Kuala Tungkal, Oerban.com – Penyuluh Pertanian Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi melaksanakan kegiatan pendampingan pertanian di wilayah binaan, Desa Rawa Madang, Kecamatan Batang Asam, Tanjung Jabung Barat. (03/12/2020)

Dalam kegiatan tersebut, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) turut membantu bajak sawah dengan menggunakan alsintan tractor roda dua milik kelompok tani Mekar Sari. Sawah poktan mekar sari memiliki luas 50 Ha dan sudah dibajak kurang lebih 45 Ha.

“Beberapa hari ini kami fokuskan membantu kegiatan petani dalam membajak sawah. Selanjutnya akan dilakukan penanaman padi setelah rampung dibajak,” kata Hariyanto Hasibuan saat ditemui dilokasi.

Haryanto juga menambahkan kegiatan pendampingan ini merupakan bentuk nyata dukungan dari BPP Batang Asam (Kostratani) dalam mendukung sektor pertanian.

Disebutkan bahwa target kejar tanam padi yang semula ditargetkan sebesar 493 Ha, memasuki Bulan Desember sudah mencapai 350 Ha atau 70% dari target.

Oleh karena itu, dalam rangka mencapai target tersebut kami berusaha semaksimal mungkin dalam mendampingi petani.

Di lokasi yang sama, ketua kelompok tani Rudi Arifin menyatakan, rasa terima kasih kepada PPL karena telah mendampingi petani mulai dari pengolahan hingga penanaman. Ia beraharap kegiatan pendampingan petani dari PPL terus berlanjut.

“Adanya kegiatan pendampingan seperti ini, petani merasa sangat terbantu. Tidak hanya karena dibantu terkait masalah pemberian bantuan benih dan pupuk, namun juga sebagai tempat konsultasi seperti serangan hama,” ujarnya.

Sinergi petani dan penyuluh di masa pandemic seperti ini memang sangat dibutuhkan. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, masa pandemi Covid-19 ini adalah saatnya semua lini bergerak untuk membantu dan meyakinkan bahwa kondisi akan baik.

Baca juga  UPT Kementan di Jambi Mengikuti Sosialisasi Akreditasi Perpustakaan Khusus

“Negara sedang dalam kondisi yang tidak biasa dan kita sebagai pejabat pemerintah di bidang pertanian harus hadir menyelamatkan 267 juta jiwa penduduk Indonesia,” ujar Mentan SYL.

Ditambahkan Mentan SYL, yang terlihat bahwa panen padi masih berlangsung di beberapa wilayah, proses menanan juga langsung dilakukan, kebutuhan pangan rakyat dipastikan tercukupi.

“Ada dua sektor yang tidak boleh berhenti dalam situasi seperti ini yaitu sektor pertanian dan dan kesehatan. Oleh karena itu, Kita tidak boleh lengah menyediakan bahan pangan,” tuturnya.

Penulis : Ahmad. SJ
Editor : Tim Redaksi

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru