Kota Jambi, Oerban.com – Minyak sawit merah atau disebut Red Palm Oil (RPO) merupakan salah satu produk turunan kelapa sawit yang belum populer di pasar konsumen Indonesia. Padahal kandungan minyak sawit merah ini kaya akan antioksidan seperti tokoferol, tokotrienol dan β-karoten. Dimana kandungan fitokimia tersebut bermanfaat dalam meningkatkan imunitas tubuh manusia.
Berbicara mengenai imunitas, akhir-akhir ini sudah sangat sering dibicarakan oleh berbagai praktisi maupun masyarakat. Mewabahnya virus corona yang terus bermutasi diberbagai negara, termasuk di Indonesia menimbulkan keresahan sekaligus perhatian khusus dari berbagai dokter maupun peneliti muda dari kalangan mahasiswa. Termasuk kelima mahasiswa Universitas Jambi lintas fakultas diantaranya Ilham Chori (FST), Azzahra Oktafiami (FKIP), Cindi Rilyan Sari (FKIP), Adetsi Antin Veronika (FKIP) dan Risma Putri Tiansa (FEB) mencetuskan sebuah inovasi riset ‘’Nanoemulsi Fitonutrien Red Palm Oil Sebagai Biomediator Pertahanan Melawan Sar-Cov-2 Serta Uji Invivo dan Invitro’’.
Menurut Ilham penelitian yang dilakukan adalah sebagai bentuk upaya kontribusi peneliti muda dari kalangan mahasiswa.
“Kami melakukan penelitian ini sebagai bentuk upaya kontribusi peneliti muda dari kalangan mahasiswa untuk dapat terus menuangkan ide-ide, dengan memanfaatkan potensi lokal Provinsi Jambi yaitu minyak sawit untuk perlahan-lahan membantu mengatasi permasalahan pandemi yang sedang terjadi,” ungkapnya.
Universitas jambi sendiri memfasilitasi beberapa laboratorium di Fakultas Sains dan Teknologi untuk dapat digunakan dalam menyongsong perkembangan riset ini. Riset ini dilakukan selama 3 bulan terhitung dari bulan Juni-Agustus.
Dibawah bimbingan Indra Lasmana Tarigan, S.Pd., M.Sc penelitian ini telah berhasil menorehkan berbagai prestasi diantaranya lolos dalam ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2022 di bidang PKM-RE (Riset Eksakta) dengan menggeser peserta dari berbagai universitas lainnya.
Kemudian melanjutkan estafet prestasi tersebut dengan terpilihnya menjadi satu-satunya tim dari Universitas Jambi dalam ajang PIMNAS ke-35 (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) yang akan dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Malang 29 November – 04 Desember 2022.
Hasil penelitian yang didapatkan dalam riset ini telah direview ke beberapa pakar profesional diantaranya, dr. Maria Estela Karolina, M.Si.Med.,Sp.MK bidang Biomedical Science, satu-satunya dokter mikrobiologi klinis di Provinsi Jambi.
“Saya menanti-nanti hasil penelitian ini, karena judulnya unik dan bagus, bisa menemukan inovasi dalam pemanfaatan Red Palm Oil dalam segi imunomodulator, Namun, perlu adanya perkembangan penelitian lanjutan untuk hasil yang semakin maksimal’’ ungkapnya.
Sementara itu, praktisi dosen Kartika Arum Wardani, S.ST., M.Imun juga memberikan apresiasi terhadap penelitian ini.
‘’Setelah saya baca, hasil riset ini berkesempatan untuk dikembangkan lebih lanjut dengan metode Elisa atau flositometri yang memberikan hasil yang semakin menegaskan kebermanfaatan riset ini,” tuturnya.
Kelima mahasiswa tersebut masih terus mendalami pengujian lanjutan. Dimana penelitian ini dibiayai langsung oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (BELMAWA).
‘’Kami akan terus berupaya memaksimalkan penelitian ini dengan mengujikannya ke beberapa indikator dan parameter, sehingga hasil penelitian ini dapat bermanfaat di kondisi pandemi ini,’’ ungkap dosen pembimbing tim penelitian, Indra Lasmana Tarigan, S.Pd., M.Sc.
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini