Muaro Jambi, Oerban.com – Setelah mendapatkan materi Tumpangsari mulai dari beberapa narasumber seperti dari dinas TPH Prov. Jambi dan widyaiswara BPP Jambi Selasa tanggal 23 April 2019, sebanyak 92 orang peserta BIMTEK Tanaman Pangan (Padi Jagung, Padi Kedelai, Jagung Kedelai, Monokultur Kedelai) Angkatan VI, VII, VIII melakukan Kunjungan ke Balai Benih Induk Palawija Provinsi Jambi di Sebapo, Muaro Jambi.
Kegiatan ini dimulai pukul 13.30-15.30 dan disambut langsung oleh Kepala BBI Palawija Sebapo Rusli. Dalam sambutannya Rusli mengucapkan terima kasih atas kunjungan para peserta BIMTEK Tanaman Pangan ini ke BII Palawija dan silahkan menggali pengetahuan tentang perbenihan. Di BBI Sebapo ini peserta mendapatkan pengetahuan tentang persiapan lahan, pemeliharaan, panen dan pascapanen jagung, kedelai, dan kacang tanah untuk persiapan benih.
Materi persiapan lahan difasilitasi oleh M. Zukri yang langsung mempraktekkan persiapan lahan palawija untuk benih menggunakan traktor roda 4.
Sedangkan metode pemeliharaan dijelaskan oleh Nolla Manalu, dalam pemeliharaan ini penting untuk mengatur jarak tanam tanaman awalnya, teknik pemupukan, dan teknik penyiangan, serta penggunaan pupuk dan dosis yang tepat.
Tahap panen dan pascapanen juga sangat penting dalam produksi benih. Kordinator pascapanen BBI Palawija Sebapo, Nur Laila, menjelaskan kadar air memerankan peranan penting dalam kualitas benih nantinya. Tahapan panen dilakukan dengan menyabit untuk kedelai dan dengan metode manual yaitu memetik dan mencabut untuk jagung dan kacang tanah.
Tahapan pascapanen dimulai dengan perontokan menggunakan power thresher, sortasi benih yang baik dengan benih yang kopong dengan mesin seed cleaner, kemudian di grading berdasarkan ukuran dengan mesin Grader. Kemudian dilakukan penjemuran sampai kadar air 11% untuk Benih.
Peserta BIMTEK dari Merangin, M. Ramzi , mengatakan bahwa kegiatan kunjungan lapangan ini sangat bermanfaat untuk meningkatan pengetahuan khususnya untuk persiapan benih di Kelompok Tani nantinya. (TIM)