email : [email protected]

28.5 C
Jambi City
Saturday, November 23, 2024
- Advertisement -

Khawatir Akan Data, Kanada Melarang Penggunaan TikTok

Populer

Ankara, Oerban.com – Kanada melarang penggunaan TikTok di semua telepon pemerintah dan perangkat lain, dengan alasan kekhawatiran tentang perlindungan data.

TikTok, yang perusahaan induknya ByteDance adalah Cina, telah menghadapi pengawasan Barat yang meningkat dalam beberapa bulan terakhir karena kekhawatiran tentang seberapa banyak akses yang dimiliki Beijing ke data pengguna.

“Aplikasi TikTok akan dihapus dari perangkat seluler yang dikeluarkan pemerintah. Pengguna perangkat ini juga akan diblokir untuk mengunduh aplikasi di masa mendatang,” kata pemerintah dalam sebuah pernyataan, Selasa (28/2/2023)

Ia menambahkan bahwa kepala petugas informasi Kanada telah menentukan bahwa TikTok menghadirkan tingkat risiko yang tidak dapat diterima terhadap privasi dan keamanan.

Meskipun tidak ada bukti pelanggaran data pemerintah yang ditautkan ke aplikasi, itu memperingatkan bahwa metode pengumpulan data TikTok memberikan akses yang cukup besar ke konten telepon.

Komisi Eropa melarang aplikasi tersebut dari peralatannya minggu lalu, mengikuti langkah serupa di Amerika Serikat.

Seorang juru bicara TikTok mengatakan keputusan Kanada untuk memblokir TikTok aneh karena diambil tanpa menjelaskan masalah keamanan khusus atau berkonsultasi dengan perusahaan.

Hubungan antara Cina dan Kanada telah memburuk tajam dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah penangkapan Kanada atas surat perintah AS terhadap seorang eksekutif senior Huawei pada tahun 2018 dan penahanan pembalasan Cina terhadap dua warga negara Kanada.

Pekan lalu, komisaris privasi Kanada meluncurkan penyelidikan ke TikTok atas pengumpulan dan penggunaan informasi pribadi pengguna.

Sumber: Daily Sabah

Baca juga  Betawi Diantara Arab Dan Cina: Dari Melting Pot Menjadi Cracking Pot
- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru