Oerban.com – Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza melaporkan bahwa jumlah korban tewas dari warga Palestina yang terkena serangan Israel sejak 7 Oktober telah meningkat menjadi 28.775, dengan 68.552 lainnya terluka.
Kementerian tersebut menyatakan bahwa dalam 24 jam terakhir saja pasukan Israel melakukan 10 pembantaian di seluruh wilayah yang mengakibatkan 112 kematian dan 157 luka-luka.
“Banyak orang masih terjebak di bawah puing-puing dan di jalan-jalan, dan penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” kata kementerian itu.
Baca juga: Antisipasi Perpindahan Warga Palestina, Mesir Siapkan Wilayah Khusus di Perbatasan
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas-perbatasan oleh kelompok Palestina Hamas pada bulan Oktober, di mana hampir 1.200 orang Israel diyakini telah tewas.
Konflik telah mendorong 85% populasi wilayah itu ke dalam pengungsian internal di tengah kekurangan akut makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara sebagian besar infrastruktur daerah kantong telah rusak atau hancur.
Israel dilaporkan melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam putusan sementara pada Januari memerintahkan Israel untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil langkah-langkah untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.
Baca juga: 100 Warga Palestina Tewas di Rafah Akibat Serangan Israel dalam Operasi Penyelamatan 2 Tawanan
Israel sekarang merencanakan serangan darat di kota selatan Rafah, di mana 1,4 juta orang telah mengungsi.
Sumber: Daily Sabah