Padang, Oerban.com – P4S Sungkai Permai merupakan lembaga pelatihan swadaya di bawah Kementerian Pertanian yang terletak di Kelurahan Lambung Bukit Kecamatan Pauh Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. Saat ini sedang dikembangkan Kawasan wisata di wilayah timur Kota Padang. Rimbra, petani inovator setempat yang juga merupakan Ketua P4S Sungkai Permai pun membuka Ekowisata Sungkai Green Park (ESGP).
“Sebenarnya Ekowisata Sungkai Green Park diinisiasi oleh Profesor Helmi,” ujar Rimbra.
Diawali pada 5 September 2019, kami membibitkan tanaman sungkai sebanyak 300 batang dalam bentuk sedekah bibit sungkai. Selain sungkai, kami juga membudidayakan kaliandra. Bekerja sama dengan stakeholder terkait, kami terus mengolah lahan seluas 4 hektar, cerita Rimbra lagi. ESGP diharapkan dapat menjadi model wisata alternatif terutama untuk edukasi, riset lingkungan dan kegiatan konservasi alam. Selain sebagai tempat refreshing menikmati alam yang indah, tempat ini dapat digunakan sebagai kampus merdeka, bagi para pelajar dan mahasiswa dengan saung diskusi yang ada.
Baca juga: Hadiri Rakor di Kemendagri, Kementan Paparkan Strategi Hadapi Inflasi (oerban.com)
Ada 3 misi yang konsisten dilakukan di ESGP, yaitu 1) Misi Konservasi Alam, yaitu dengan menjaga kelestarian lingkungan dan sumber daya alam. Salah satunya dengan penanaman kaliandra yang mempunyai banyak manfaat. Selain sebagai alternatif bahan bakar, daunnya dapat digunakan sebagai pakan ternak. Tanaman kaliandra juga dapat mengikat air dalam jumlah yang banyak, dapat menahan longsor, dan mengikat nitrogen karena kaliandra mempunyai bintil akar; 2) Misi Sosio Kultural, yaitu dengan mengoptimalkan pengolahan lahan produktif milik kaum bersama lingkungan sekitar; 3) Misi Ekonomi, yaitu dengan menggerakkan sumber pendapatan alternatif komunitas dalam kerangka penghidupan berkelanjutan atau sustainability livelihood.
Selain sebagai tempat permagangan dan pelatihan pertanian, dan mimpi menjadi destinasi wisata, P4S Sungkai Permai juga memiliki produk unggulannya seperti teh tanaman sungkai yang mempunyai 3 varian, yaitu, teh original, teh rempah, dan teh stevia. Bahan baku diperoleh dari wilayah lingkup P4S sendiri. Saat ini juga P4S Sungkai Permai bersama stake holder terkait sedang mengembangkan pola edukasi lingkungan dan kewirausahaan sosial dengan program Flying School Inspiring dan J-Camp Training yang diperuntukkan untuk pelajar, mahasiswa dan pemuda atau para milenial. Program ini mengajarkan proses perjuangan hidup dari hulu ke hilir sehingga menjadi bekal yang dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri dan lingkungan.
Rimbra mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung kegiatan di P4S Sungkai Permai. Harapan kami Ekowisata Sungkai Green Park menjadi destinasi wisata unggulan di Sumatera Barat dan dapat dikenal di mancanegara. Kegiatan-kegiatan yang kami lakukan semoga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus bergerak, menebarkan hal positif dan meningkatkan kualitas diri untuk dapat terjun ke masyarakat.(*)
Editor: Ainun Afifah