Kota Jambi, Oerban.com – Pasca penambahan 2 orang pasien dalam penanganan (PDP) Covid-19 pada Minggu (15/3) lalu, pasien diduga terinfeksi virus Corona di RSUD Raden Mattaher Jambi kini menjadi 4 orang yang diisolasi (16/3).
Dikutip melalui detik.com, kedua pasien tersebut merupakan anak buah kapal (ABK) dan seorang perempuan yang baru pulang umroh, keduanya saat ini sedang ditangani pihak rumah sakit.
Juru bicara pemerintah Provinsi Jambi, Johansyah dalam wawancara nya mengatakan keduanya akan diisolasi hingga 14 hari kedepan. Hasilnya akan diketahui setelah dilakukan pengecekan ulang oleh tenaga medis.
Rumah sakit umum daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi merupakan satu-satunya rujukan untuk pasien Covid-19 di Provinsi Jambi yang memiliki ruang isolasi khusus (katadata.co.id).
Pantauan tim Oerban.com, pukul 11.00 (16/3) Wib terdapat beberapa sistem dan peraturan yang diubah oleh pihak rumah sakit. Keluarga pasien yang dirawat diruang ICU, PICU, HCU, dan ICCU tidak diperkenankan untuk menjenguk, kecuali kondisi pasien sedang dalam kondisi kritis.
Semua pegawai rumah sakit mengenakan masker, penerapan absensi manual, dan pelarangan pengunjung anak-anak yang rentan terhadap kondisi ini. Tak hanya itu, pengunjung yang tidak berkepentingan juga dilarang melewati ruang IGD.
Bayyinah, salah satu petugas kebersihan mengatakan kekhawatirannya tentang kondisi ini. Penerapan absensi manual di sikapinya sebagai kondisi siaga rumah sakit untuk para petugasnya. “Iyo, absen bae petugas ni sekarang manual, biasonyo pakek sidik jari. Nak hati-hati nian” katanya pada tim Oerban.com, Senin (16/3)
Penulis: Novita Sari
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini