Jambi, Oerban.com – Ditengah masa Pandemi covid-19 Mahasiswa Unja digemparkan dengan kabar beredarnya surat Penetapan Rektor Universitas Jambi terkait rencana penetapan peleburan beberapa fakultas di Universitas Jambi.
Dalam surat Penetapan Rektor yang diketahui tidak bernomor tersebut, diketahui 6 fakultas yang ada sebelumnya itu Lenyap, yakni : Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol), Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Keolahragaan, hingga berakhir dengan Fakultas Ilmu Budaya (FIB).
Adapun juga berdasakan surat penetapan rektor Universitas Jambi tersebut, 6 fakultas yang di lenyapkan tadi, itu akan digabungkan dengan Fakultas berikut : Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik digabungkan ke Fakultas Hukum, Fakultas Teknologi Pertanian digabungkan ke Fakultas Pertanian, Fakultas Kesehatan Masyarakat digabungkan ke Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Fakultas Teknik digabungkan ke Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ilmu Budaya dan FIK digabungkan ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Berdasarkan realitas tersebut, didukung juga dengan kegegeran yang melanda lingkungan mahasiswa Universitas Jambi, Ardy Irawan selaku Plt Presiden mahasiswa UNJA angkat bicara, “BEM UNIV sudah menyampaikan perihal ini kepada Rektor Universitas Jambi, karena setiap ada kejadian (aspirasi) kita selalu menyampaikan kepada rektor”. Ujar Ardy.
Sejalan dengan itu, Syahrul Adli selaku Plt wakil presiden mahasiswa UNJA menyampaikan, “Kita menginginkan yang terbaik untuk seluruh mahasiswa Universitas Jambi, adapun ini, kita butuh kerjasama juga dengan BEM fakultas, terutama BEM Fakultas yang terkait akan surat keputusan ini, bagaimanapun, teman-teman di fakultas lah yang lebih paham akan hal ini, mari kita bersama-sama”. Ujar Syahrul.
Adapun yang intens berkomunikasi dengan BEM UNJA saat ini salah satunya PLT Gubernur Fakultas Ilmu budaya (FIB) Revina indah lestari, menyampaikan aspirasi mahasiswa FIB, “Harapannya agar ada transparansi terkait perjalanan OTK ini. Di mana titik permasalahannya sehingga 7 fakultas ini belum OTK juga.
Dan dari permasalahan tersebut bisa dibenahi untuk segera OTK”. Ujar Revina.
Penulis: Muhammad Aziim
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini