Ankara, Oerban.com – Upaya pencarian dan penyelamatan telah selesai menyusul sepasang gempa bumi susulan di Turki tenggara yang berpusat di distrik Defne dan Samandağ di Hatay, Senin malam (20/2/2023).
Dua gempa bumi baru mengguncang provinsi Hatay Turki di dekat perbatasan Suriah, hanya dua minggu setelah sepasang gempa bumi besar di daerah tersebut terjadi pada 6 Februari.
Menurut Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD), pusat gempa pertama dengan magnitudo 6,4 adalah distrik Defne. Itu terjadi sekitar pukul 20:04 waktu setempat (17:04 GMT), pada kedalaman 16,7 kilometer (10,4 mil).
Gempa berkekuatan 5,8 SR lainnya yang berpusat di distrik Samandağ di Hatay Turki mengguncang daerah tersebut pada kedalaman 7 kilometer hanya tiga menit setelah gempa berkekuatan 6,4 SR.
Enam orang, di distrik Samandağ, Defne, Gazi dan Antakya, telah dipastikan tewas dan 294 lainnya luka-luka setelah gempa baru tersebut, menurut media.
AFAD menyatakan hampir 90 gempa susulan terjadi di distrik Defne Hatay. Tim direktorat provinsi dari Sakarya, Erzurum, Samsun, Diyarbakır, Adana, Van, Kayseri, Denizli, Balıkesir, Artvin, Bartın dan Uşak, serta 112 Darurat, pemadam kebakaran, Tim Pencarian dan Penyelamatan Gendarmerie (JAK), Pencarian dan Penyelamatan Polisi (PAK), Tim Pencarian dan Penyelamatan Direktorat Jenderal Lapas dan Rumah Tahanan (CEKUT) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) berpartisipasi dalam upaya pencarian dan penyelamatan, kata AFAD.
Sekitar 6.000 tenda dikirim ke wilayah yang dilanda gempa tadi malam, dan pengiriman tenda akan berlanjut sepanjang hari melalui udara dan darat, kata AFAD.
Gempa tersebut juga dirasakan di 10 provinsi lain, yang terkena dampak signifikan dari dua gempa besar dua minggu lalu, dan rekaman menunjukkan orang-orang panik di jalanan.
Gempa bumi juga terasa di Suriah, Mesir, Lebanon, Irak, Palestina, dan Yordania.
Saksi mata di daerah tersebut mencatat bahwa beberapa bangunan yang rusak dalam dua gempa besar dua minggu lalu telah hancur, karena pihak berwenang dikirim untuk memeriksa orang-orang yang hidupnya telah hancur akibat bencana sebelumnya.
Gubernur Hatay Rahmi Doğan mengatakan tim sedang memindai area tersebut setelah menerima panggilan setelah gempa bumi baru.
Wakil Presiden Fuat Oktay juga mengatakan pihak berwenang sedang memindai daerah tersebut, karena dia mendesak semua warga untuk menjauh dari bangunan yang rusak.
Gempa susulan berkekuatan 3,9 dan 4,5 juga terjadi tak lama setelah gempa bumi baru di Hatay, kata laporan.
Sementara itu, AFAD mengimbau warga di Hatay untuk mengevakuasi garis pantai sebagai tindakan pencegahan terhadap risiko kenaikan permukaan laut yang bisa mencapai hingga 50 sentimeter (1,6 kaki).
Ada lebih dari 27 gempa susulan sejauh ini, kata Oktay pada Senin malam.
Peringatan tsunami yang dikeluarkan sebelumnya adalah prosedur standar, katanya, dan peringatan itu sekarang akan dicabut.
Gempa pertama bukanlah gempa susulan dari gempa besar dua minggu lalu, melainkan getaran baru, kata Oktay.
Pada 6 Februari, dua gempa bumi berkekuatan 7,7 dan 7,6 mengguncang tenggara Turki, menewaskan sedikitnya 41.156 orang dan melukai puluhan ribu lainnya, menurut AFAD.
Lebih dari 6.210 gempa susulan mengguncang daerah tersebut setelah dua gempa utama, kata AFAD.
Investigasi gempa besar di Kahramanmaraş terus berlanjut.
Sumber: Daily Sabah
