email : [email protected]

30.8 C
Jambi City
Thursday, November 21, 2024
- Advertisement -

96 Pramuka Penegak Sumatera Bagian Selatan Ikuti Lomba Miniatur Pionering LSHRP XVI di UIN STS Jambi

Populer

Kota Jambi, Oerban.com – sebanyak 96 pramuka pengawal dari pangkalan se-Sumatera Bagian Selatan mengikutii perlombaan Miniatur Pionering yang dilaksanakan di Lomba Susur Halang Rintang Pramuka ke-16 (LSHRP XVI), di bumi ketika menghadiri Raudhah At-Thalabah oleh Gerakan Pramuka UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, pada Kamis (14/11/2024).

Perlombaan ini bertujuan untuk mengasah keterampilan peserta dalam teknik pionering, dengan tema “Gapura Kreasi”.

Pada perlombaan kali ini, peserta ditantang untuk membuat miniatur pionering berbentuk gapura dengan waktu yang terbatas, yaitu 2 jam. Setiap waktu yang diharapkan dapat menunjukkan kekuatan dan kerapian dalam membangun struktur serta penggunaan simpul yang tepat.

Baca juga  Upacara Penutupan LSHRP Ke-16 Se-Sumbagsel di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Menurut Kak Candra, salah satu juri dalam perlombaan ini, ada tiga aspek utama yang akan menjadi penilaian, yaitu kekuatan, kerapian, dan keakuratan penggunaan simpul.

“Kami akan menilai dari seberapa kuat dan rapi hasil karya peserta, serta sejauh mana mereka menggunakan simpul sesuai dengan standar yang benar. Saya juga berharap, setelah lomba ini, adik-adik pramuka dapat berbagi ilmu dan pengalaman kepada teman-teman mereka di pangkalan masing-masing -masing-masing,” ujar Kak Candra.

Pelaksanaan lomba tidak berjalan mudah, karena peserta dihadapkan pada waktu yang terbatas dan tantangan untuk menyusun struktur dengan banyak kekuatan. Salah seorang peserta, Rauwinsyah, mengungkapkan sedikit kekhawatirannya terkait waktu yang terbatas.

Baca juga  Tujuh Calon Rektor UIN STS Jambi Resmi Lolos Seleksi, Siap Bertarung di Pemilihan Periode 2024-2028

“Kami sempat sedikit risau karena waktu yang sedikit, ditambah kami harus menggunakan banyak stik untuk membangun miniatur pionering berbentuk gapura. Tapi kami berusaha semaksimal mungkin,” ujarnya.

Meski waktu yang diberikan cukup ketat, perlombaan Mini Pionering ini tetap berlangsung dengan semangat tinggi. Setiap peserta bekerja keras untuk menunjukkan keterampilan dalam tali-menali, kerja sama tim, dan kreativitas mereka dalam menciptakan gapura yang kokoh dan menarik.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pengalaman berharga bagi setiap peserta, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang teknik pionering yang menjadi salah satu keterampilan dasar pramuka. Selain itu, perlombaan ini juga menjadi wadah untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman antar sesama pramuka pembela yang mengikuti LSHRP tahun ini.(*)

Baca juga  PIKMA Gelar Webinar 'Beyond Borders' Terkait Beasiswa YSEALI

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru