Sungai Penuh, Oerban.com – Kegiatan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang merupakan gerakan pembangunan pertanian yang dimulai dengan mengoptimalkan peranan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) ditingkat kecamatan. Kostratani akan menjadikan BPP sebagai pusat pembangunan pertanian, pusat data dan informasi pertanian, pusat pembelajaran pertanian serta pusat konsultasi dan agribisnis.(3/1/2021)
Program Komando Strategis Pertanian (Kostratani) yang digagas oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dibuat untuk mengoptimalkan tugas, fungsi, dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dalam menggerakkan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Prof. Dedi Nursyamsi menjelaskan penyelenggaraan kostratani dilakukan Balai Penyuluhan Pertanian ( BPP) nantinya BPP akan berfungsi sebagai pusat data dan informasi, pusat pembelajaran untuk penyuluh dan petani, pusat gerakan pembangunan pertanian dan pusat pengembangan jejaring. BPP akan menjadi center of excellent semua aktivitas pertanian.
Dedi melanjutkan kostratani sebagai pusat gerakan pembangunan pertanian, melaksanakan kegiatan Gedor Horti, Propaktani, Gratieks dan lain-lain. Sasarannya diamana adalah kelompok tani, Gapoktan, Kelompok Tani, Petani Milenial dan kelembagaan ekonomi petani
Beliau juga menambahkan, BPP memjadi sekretariat konsultasi agribisnis untuk petani hinga swasta yang mana memastikan kegiatan agribisnis dapat meningkatkan pendapatan bagipetani dan masyarakat.
Pemerintah melalui kementerian pertanian ( Kementan) berupaya menciptakan program dan terus melakukan inovasi dalam rangka mensukseskan program nasional di bidang pertanianguna meningkatkan kesejahteraan petani.
Dalam menghadapi pandemi covid 19 ini sangat diperlukan penguatan ketahan pangan, dimana pemerintah membantu meringankan beban para petani untuk tetap bisa memproduksi padi dalam situasi seperti ini, dengan memberikan bantuan berupa Pupuk NPK dan Bibit Padi.
Sesuai arahan kepala Badan BPPSDMP dan menteri pertanian, Balai Penyuluhan Pertanian
(BPP) kostratani Pesisir Bukit, Kota sungai Penuh Kabupaten Kerinci menyalurkan bantuan benih padi dalam rangka peningkatan produksi dan produktivitas.
Penyerahan bantuan ini di serahkan kepada 6 kelompok tani di wilayah BPP pesisir Bukit, komoditas padi sawah dengan varietas infari 7.
Hanura, selaku koordinator BPP Pesisir Bukit menjelaskan “Walau di tengah pandemi covid dan semua terbatas, penyuluh dan petani di kecamatan Pesisir Bukit tetap bersemangat dalam memajukan dunia pertanian, karena kami penyuluh merupakan ujung tombak atau garda terdepan di pertanian”, Ungkapnya.
Penulis: Puji Lestari
Editor: Renilda P Yolandini