Jalur Gaza, Oerban.com – Israel meluncurkan serangan balasan di Gaza di tengah ketegangan yang melonjak. Fraksi-fraksi Palestina melancarkan serangan terbesar dalam beberapa tahun terakhir di tengah-tengah frustrasi yang melanda.
Pejuang Palestina melepaskan rentetan tembakan roket – yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir – dari Jalur Gaza akibat blokade yang dilakukan Israel terutama diwilayah pantai selama 12 tahun, yang berakibat lumpuhnya aktivitas nelayan.
Pesawat tempur Israel pada hari Selasa menyerang lebih dari 35 sasaran milik Hamas dan Jihad Islam, menurut militer Israel. Serangan itu terjadi setelah tentara Israel mengatakan para pejuang Palestina berada di belakang “rentetan proyektil” yang ditembakkan dari Gaza ke Israel selatan.
Penembakan roket dan mortir terjadi ketika Jihad Islam bersumpah akan membalas dendam setelah serangan mematikan terhadap anggotanya pekan lalu.
Dalam sebuah pernyataan, sayap bersenjata Hamas dan Jihad Islam mengatakan “tanggapan bersama mereka dengan puluhan roket di daerah pendudukan, dan menyakatan bahwa kejahatan ini tidak dapat ditoleransi dengan cara apa pun”.
Brigade Al-Qassam dan Brigade Al-Quds menyalahkan Israel atas “agresi Israel terhadap rakyat kami” yang digambarkan sebagai “upaya mengalihkan perhatian dari kejahatan yang dilakukan terhadap warga sipil kami yang damai”.
Ismail Radwan, seorang pejabat Hamas, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Israel telah meningkatkan ketegangan.
“Eskalasi ini sangat berbahaya dari pendudukan Zionis dan pendudukan memikul tanggung jawab atas eskalasi ini dan akibatnya,” kata Radwan.
(sumber:aljazeera.com)