Muaro Jambi, Oerban.com – Pada hari Kamis 04 Januari 2021 Bapeltan Jambi menghadiri undangan dari UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Dinas Tanaman Pangan, Hortikultra dan Peternakan Provinsi Jambi. Undangan ini terkait koordinasi kelanjutan melaksanakan kegiatan Saung Insan Pertanian Jambi (SINTANI). Bertempat di Aula UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Provinsi Jambi, kegiatan dihadiri oleh Kepala UPTD, pejabat fungsional Bapeltan Jambi, pejabat struktural UPTD dan fungsional penyuluh Provinsi Jambi.
Dalam arahannya Kepala UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Provinsi Jambi, Eferiyandi Utama menyatakan bahwa kegiatan SINTANI ini sangat berguna baik untuk penyuluh maupun petani, Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para penyuluh dan fungsional teknis lainnya yang berada di BPP dan sebagai wadah belajar bagi insan pertanian, terutama petani dan penyuluh pertanian, ujar Feri.
Sementara itu perwakilan dari Bapeltan Jambi, Nugroho Setyowibowo menyampaikan tujuan dari kegiatan SINTANI. Kegiatan ini dirancang sebagai bentuk pengawalan dan pendampingan secara virtual oleh Bapeltan Jambi bekerjasama dengan UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Dinas Tanaman Pangan , Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi agar dapat mempercepat transformasi BPP menjadi BPP Kostratani serta memberikan maupun meningkatkan kompetensi penyuluh dan fungsional teknis lainnya untuk memanfaatan teknologi informasi dalam pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data informasi pertanian serta pembelajaran/penyuluhan secara virtual, jelas Bowo.
Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang mengatakan, Kostratani adalah pusat kegiatan pembangunan pertanian tingkat Kecamatan yang merupakan optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dengan memanfaatkan IT dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan Kementerian Pertanian khususnya BPPSDMP berupaya meningkatkan peran Kostratani menjadi pusat data dan pusat gerakan pembangunan pertanian, sehingga dapat mendukung petani meningkatkan produktifitas pertanian.
Kebijakan pusat pada gerakan pemberdayaan petani terpadu berbasis teknologi informasi diimplementasikan pada AOR Kostratani, sekaligus menarik minat generasi milenial yang akrab dengan IT, sehingga tertarik kembali ke sektor pertanian, katanya.
Pada kesempatan tersebut disepakati bersama bahwasanya kegiatan SINTANI rutin dilaksanakan setiap 2 minggu sekali dengan jadwal yang telah disepakati oleh Dinas Pertanian di Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi serta tempat kegiatan ini dilaksanakn di lokasi masing-masing dengan pertemuan secara virtual.
Program SINTANI merupakan kegiatan sharing informasi dimana dalam kegiatan tersebut memberi kesempatan bagi tiap-tiap BPP Kostratani di wilayah binaan Bapeltan Jambi dan UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Dinas Tanaman Pangan, Hortikultra dan Peternakan Provinsi Jambi untuk mempresentasikan teknologi dan kegiatan penyuluhan yang telah dilakukan oleh tiap-tiap BPP kostratani sebagai pusat pembelajaran.
Penulis: Wahyudi. N