Siak, Oerban.com – Dalam reses masa persidangan tahap 3 tahun 2021, Komisi IV DPR RI bekerjasama dengan Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) dalam hal ini Bapeltan Jambi, mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi petani dan peyuluh di Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak pada hari Jumat 26 Februari 2021.
Kegiatan Bimtek yang dipusatkan di Kafe Walet, Kecamatan Dayun ini turut dihadiri oleh Kepala Bapeltan Jambi, Dinas Pertanian Kabupaten Siak yang di wakili oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kasi Trantib Kecamatan Dayun, owner Usaha Agribisnis Purwo Farm, serta 70 orang peserta bimtek yang terdiri dari petani milenial dan penyuluh Kecamatan Dayun Kabupaten Siak.
Kepala Bapeltan Jambi, Zahron Helmy mengungkapkan SDM pertanian akan mampu menjawab tantangan di masa pandemi ini. Komisi IV DPR RI terus memperjuangkan dunia pertanian salah satunya dengan kegiatan bimtek ini. Bapeltan juga berencana membangun P4S di Kabupaten Siak. Dengan begitu Kelompok tani dan gapoktan diharapkan bisa membangun kelembagaan ekonomi petani melalui korporasi. Petani milenial diwajibkan memiliki 1 unit usaha dan diharapkan mampu menjawab tantangan di masa pandemi, ujar Kepala Balai.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak, Suwandi sangat mengapresiasi kegiatan bimtek yang dilaksanakan. Terima kasih dan apresiasi kepada komisi IV DPR RI dan Balai Pelatihan Pertanian Jambi atas pelaksanaan Bimtek di Kabupaten Siak. Tidak semua Kabupaten mendapatkan kegiatan ini. Di Kabupaten Siak rata – rata terdapat petani milenial yg berjiwa agribisnis. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yg tetap berjalan di masa pandemi. Diharapkan peserta dapat mengikuti bimtek dengan baik agar ilmunya dapat diaplikasikan dilapangan serta bisa menjadi petani yg sukses guna menyongsong Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, kata beliau.
Seperti kita ketahui bersama bahwa isu pembangunan dan pengembangan SDM pertanian menjadi perhatian khusus Kementerian Pertanian. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) kerap menegaskan bahwa dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan Nasional diperlukan SDM yang berkualitas terutama kualitas petani dan penyuluh sebagai garda terdepan. Pertanian sangat penting dalam situasi apapun. Kalau perang, meskipun senjata canggih didukung prajurit terampil tidak artinya kalau perut kosong. Petani didampingi penyuluh harus memiliki keterampilan mumpuni guna memenuhi kebutuhan pangan rakyat, tegas Menteri.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi melalui kegiatan bimbingan teknis ini berharap akan ada peningkatan kualitas sumberdaya petani dan penyuluh yang selanjutnya berdampak pada peningkatan produktivitas pertanian.
Penulis: Wahyudi N