Washington, Oerban.com – Kami memiliki kepentingan yang sama dengan Turki, khususnya dalam hal Suriah, “Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Ned Price mengatakan dalam sebuah pernyataan Selasa malam.
“Kami akan terus bekerja dengan Turki, dan bekerja secara konstruktif dengan Turki untuk mencapai kepentingan bersama kami,” katanya, menurut laporan Anadolu Agency.
Price juga sebelumnya mengingat serangan brutal oleh pasukan yang setia kepada rezim Bashar Assad yang menewaskan 34 tentara Turki di provinsi Idlib, Suriah barat laut.
“Lebih dari setahun yang lalu, 33 tentara Turki kehilangan nyawa mereka melindungi warga sipil Suriah yang tidak bersalah di Idlib dari kebrutalan rezim Assad dan pendukungnya dari Rusia dan Iran,” kata Price dalam sebuah tweet.
Kami mendukung sekutu NATO kami, Turki, dalam mengingat dan menghormati pengorbanan mereka, Price menambahkan.
Milisi menargetkan area dalam zona de-eskalasi, wilayah khusus di mana tindakan agresi secara tegas dilarang melalui serangkaian perjanjian antara Turki, Rusia, dan Iran.
Pasukan Turki dikerahkan di sana untuk memantau kepatuhan terhadap perjanjian dan melindungi warga sipil setempat, banyak dari mereka melarikan diri ke bagian lain Suriah dalam menghadapi serangan rezim Assad.
Tak lama setelah serangan mematikan itu, Turki meluncurkan Operasi Perisai Musim Semi, prakarsa militer lintas batas keempat negara itu di Suriah. Ankara menekankan bahwa program itu diluncurkan untuk membela diri melawan tentara rezim dan unit yang menyerang pasukan Turki di daerah tersebut.
Sumber : Daily Sabah
