email : [email protected]

26.7 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Tayang Perdana Sintani Volume 6 Gandeng Duta Petani Andalan Kabupaten Bungo Sukses Tuai Respon Positif dari Peserta

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com – Suksesnya program Sintani tahun 2020 membuat kegiatan ini paling ditunggu-tunggu oleh insan pertanian provinsi Jambi khususnya bahkan insan Pertanian nusantara. Sintani (saung insan pertanian) merupakan hasil kerja sama Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi dengan  UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Dinas TPHP Provinsi Jambi. Dimana Sintani merupakan wadah bagi insan pertanian bertukar informasi  dan teknologi khususnya penyuluh dan BPP kostratani yang berkesempatan tampil dalam acara ini.

Sesuai dengan arahan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan RI, Dedi Nursyamsi meminta Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementan RI agar bekerjasama dan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk membangun pertanian di daerahnya.
“Setiap UPT Kementan mari membangun jejaring kerjasama dengan pemerintah daerah di manapun UPT itu berada. Mari bersinergi dan bersama-sama dalam membangun dan memajukan dunia pertanian”, ujar Dedi.
“Titik pengungkit program utama Kementan adalah sumber daya manusia (SDM),” ujar Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian Dedy Nursyamsi.
Dedi Nursyamsi juga menambahkan bahwa tugas  Badan PPSDMP adalah menyediakan SDM  yang unggul inovatif, kreatif, produktif dan berjiwa enterpreneur. Tiga pilar utama penopang BPPSDMP adalah Pusat Pelatihan Pertanian, Pusat Penyuluhan Pertanian dan Pusat Pendidikan dimana masing-masing pilar tersebut mempunyai widyaiswara, dosen dan penyuluh yang masing-masing komposisi tersebut harus kuat, tangguh, dan tahan banting menghadapi situasi apapun, termasuk situasi pademi Covid 19 yang sampai saat ini masih tinggi angka positifnya.

Untuk itu, selasa 2 Maret 2021 merupakan sintani pertama yang tayang di tahun 2021 dengan menggandeng Duta Petani Andalan Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Andi Susanto, Sintani volume 6 ini mengangkat tema yang istimewa yang menjadi peluang bisnis bagi insan pertanian yaitu Kreasi Bisnis Kelapa menjadi Bonsai yang didampingi oleh Penyuluh BPP Kostratani Bathin III, Wenti Agustin SP serta moderator dari UPTD dengan  UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Dinas TPHP Provinsi Jambi, Effi Permatasari, SP.

Sambutan baik dari Pemerintah Kabupaten Bungo yang disampaikan oleh Kepala Dinas TPHP Kabupaten Bungo sekaligus membuka Sintani Volume 6 ini, Bapak Muhammad Hasbi menyampaikan,” Kondisi pandemi yang menyebabkan segalanya terbatas namun insan pertanian yang memiliki tanggung jawab moral kepada masyarakat diperlukan untuk mencari terobosan baru untuk selalu eksis dan menambah produksi dan penghasilan salah satunya dengan kegiatan Sintani ini. Ucapan terima kasih untuk Bapeltan dan UPTD Penyuluhan Prov. Jambi,” ucap Hasbi.

Kepala Bapeltan Jambi, Zahron Helmy   menyampaikan ” Salah satu cara untuk mengikuti kemajuan teknologi saat pandemi agar mengangkat penyuluh dalam berperan serta dalam pembangunan pertanian melalui forum Sintani. Sintani difokuskan kepada penyuluh dan petani untuk membangun spesifik lokalita terkhususnya kegiatan monitoring dan evaluasi data perkembangan pertanian ke AOR. Pada sesi kali ini akan mengulik kiat-kiat kreatif dalam kondisi pandemi dan terus berkarya, tetap bekerja, dan mempertahankan kedaulatan pangan,” ungkap Zahron.

Acara Sintani ini ditayangkan secara teleconferen dan live streaming youtube diikuti oleh 257 peserta yang live melalui zoom yang berasal dari seluruh wilayah nusantara. Meskipun tayang perdana peserta sangat antusias dengan materi yang disampaikan karena memberikan peluang usaha yang unik serta memiliki nilai jual yang tinggi. Hal ini yang dilihat dari banyaknya pertanyaan dan komentar positif dari peserta.

“Wujud peran serta BPP Bathin III dalam mengoptimalkan peran dan fungsi kostratani di era revolusi industri 4.0 dimana salah satunya berkesempatan berpartisipasi dalam kegiatan Sintani ini,” demikian yang disampaikan kordinator BPP Bathin III, Sukarni Alfrida.

Sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang mengatakan, Kostratani adalah pusat kegiatan pembangunan pertanian tingkat Kecamatan yang merupakan optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dengan memanfaatkan IT dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

Penulis : Yunisa Tri Suci

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru