email : [email protected]

24.5 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Bapeltan Jambi Tiada Henti Menumbuhkan Petani millenial di Kabupaten Siak

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com – Regenerasi petani merupakan suatu proses yang harus dilaksanakan bangsa Indonesia untuk tetap menjaga kedaulatan pangan secara mandiri. Kementrian pertanian yang merupakan salah satu kementrian teknis akan selalu berada digarda kedepan dalam menjaga ketersedian stok pangan. Kebijakan regenerasi petani muda merupakan salah satu usaha yang terus menerus digaungkan keseluruh daerah di Indonesia mengingat jumlah petani akhir2 ini menurun dalam jumlahnya. Tak ketinggalan Badan Pengembangan SDM Pertanian meluncurkan progam Duta Petani Millenial dengan tujuan untuk merangsang tumbuhnya petani-petani muda millenial di daerah-daerah.

Untuk memaksimalkan program progam regenerasi petani millenial, Balai Pelatihan Pertanian Jambi yang merupakan UPT Badan pengembangan SDM Pertanian kementrian Pertanian bekerja sama dengan Komisi IV DPR RI yang membidangi Pertanian mengadakan Bimbingan teknis peningkatan kapasitas bagi petani dan Penyuluh di kabupaten siak provinsi Riau pada tanggal 11 Maret 2021. Kegiatan Bimtek ini diikuti oleh 75 calon petani petani millenial dari daerah kecamatan Kerinci kanan dan Tualang yang mempunyai potensi dalam hal pengembangan komoditas hortikultura dan peternakan. Selain itu juga menghadirkan pemateri sekaligus motivator Hendi Mardika yang yang berpengalaman dalam usaha pertanian.

Kegiatan bimtek ini dibuka langsung secara virtual oleh Anggota Komisi IV DPR RI Bapak Ir Effendy Sianipar. Dalam arahannya beliau mengharapkan agar dengan adanya Bimtek ini kapasitas petani dan penyuluh meningkat sehingga produktivitas pertanian tetap terjaga dengan baik.

Upaya peningkatan kapasitas SDM pertanian ini selaras dengan arahan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang menekankan pada peningkatan kualitas SDM. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang kerap menegaskan bahwa dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional diperlukan SDM yang berkualitas, terutama kualitas petani dan penyuluh sebagai garda terdepan terdepan.

Baca juga  HPS ke 41, FAO Apresiasi Capaian Pembagunan Pertanian di Masa Covid 19

Kepala Badan PPSDMP Dedi Nursyamsi berharap melalui kegiatan bimbingan teknis ini akan ada peningkatan kualitas sumberdaya petani dan penyuluh yang selanjutnya berdampak pada peningkatan produktivitas pertanian.

BPPSDMP dalam menyusun perencanaan program pembangunan pertanian memprioritaskan petani dan penyuluh pertanian sebagai lokomotif, penggerak dan pelopor yang inovatif, kreatif, profesional, mandiri, mampu bersaing, dan berwawasan global.” Tambah Dedi.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bapeltan Jambi Bapak Dr.Ir Zahron Helmy, Beliau memberi pesan bahwa pentingnya menjaga kedaulatan pangan karena berkaitan dengan urusan dasar seluruh warga negara indonesia. Salah satu upaya yang bisa dilakukan dengan meningkatkan produktivitas pertanian melalui modernisasi pertanian yaitu penggunaan alsintan, menumbuhkan petani petani millenial yang mengikuti perkembangan teknologi. Selain itu juga perlu menumbuhkan korporasi korporasi usaha pertanian agar dapat menjalin kerjasama dengan perusahaan perusahaan pertanian yang berorientasi ekspor sehingga dapat menaikkan nilai jual produk dan pada akhirnya kesejahteraan petani meningkat.

Kegiatan Bimtek ini sangat positif sekali bagi pengembangan pertanian di kabupaten Siak, untuk itu agar semua peserta dapat mengambil manfaat dari kegiatan ini dan menjadikan motivasi dalam berwirausaha di bidang pertanian di daerah masing masing karena potensi pengembangan bidang pertanian di kabupaten Siak masih luas dan terbuka lebar. ” Ujar Budiman selaku Kasie penyuluhan dinas pertanian kabupaten Siak.

Penulis: M. Taufiqurrahman

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru