Kota Jambi,Oerban.com – Diskursus RUU P-KS masih menjadi perbincangan di masyarakat, terbukti dengan perbedaan sikap yang muncul di publik, baik pro maupun kontra. Hal ini pulalah yang dipandang penting untuk dibicarakan menurut bidang perempuan KAMMI At-Tahrir Universitas Jambi sehingga melaksanakan diskusi mengenai RUU P-KS pada Rabu (17/3) di Sekretariat KAMMI Jambi.
Diskusi yang mengusung tema menelaah ideologi dibalik RUUP-KS ini diisi oleh dua orang pemateri yang cukup konsent membahas isu perempuan. Ferdia Prakasa, seorang praktisi hukum yang sehari-hari bekerja di sebuah lembaga pendampingan ibu dan anak provinsi Jambi, menyampaikan perspektifnya terhadap RUU ini, menurutnya baik pro maupun kontra memiliki sudut pandang yang berbeda, serta harus dicari titik tengahnya.
Lalu, Novita, Kabid. BP PW KAMMI Jambi menjelaskan pemaparannya melihat RUU P-KS ditinjau dari aspek pembentuk serta norma masyarakat jika RUU ini disahkan. Menurut Novi, beberapa frasa yang ambigu, serta besarnya kemungkinan membuka permasalahan yang lebih besar membuat landasan penolakan akan RUU ini cukup memungkinkan, Novi juga menyampaikan akan pentingnya worldview Islam sebagai cara pandang muslim menyampaikan analisis dan memutuskan sesuatu.
Sementara itu, Rafeli BR Ginting selaku BP KAMMI At-Tahrir menyebutkan, saat ini ia dan beberapa pengurus komisariat sedang berupaya menghidupkan kembali diskusi-diskusi ilmiah dengan menghadirkan pemateri dan bahasan yang sedang dibutuhkan, ia berharap banyak pihak yang dapat merasakan manfaat dari program yang ia dan pengurus lain rancang, khususnya di bidang perempuan.
Baharuddin Ahmad Yani, Ketua umum KAMMI Komisariat At-Tahrir Universitas Jambi mengungkapkan, program-program yang dirancang diupayakan agar berjalan maksimal dan memenuhi kebutuhan khazanah keilmuan teman-teman KAMMI Jambi, ia pun berharap agar diskusi serupa dapat terus berjalan dan disambut dengan baik.
“Kami berharap program-program di Komisariat berjalan dan mendapat sambutan baik dari seluruh kader, serta bisa sesuai ekspektasi mereka” katanya pada tim oerban.com
Editor : Renilda Pratiwi
