Kota Jambi, Oerban.com – Kecemasan dapat menimpa siapa saja, masa depan yang belum jelas, tidak mampu menyelesaikan pekerjaan, hingga masa depan setelah pandemi. Tidak ada satu orangpun yang benar-benar meyakinkan kapan kita akan keluar dari kondisi ini, sehingga ancaman kecemasan dapat dirasakan oleh semua pihak.
Tentu saja, cara yang baik untuk mengatasi kecemasan adalah dengan mencegah segala sesuatu yang akan membuat kamu cemas, akan tetapi tidak semua orang dapat melakukan hal ini. Berikut beberapa saran secara alami yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi kecemasan :
Katakan saya bersemangat
Jika biasanya ketika cemas kamu diberitahu untuk tenang ketika merasa cemas, cobalah untuk berkata”Saya bersemangat”, kamu mungkin akan berhasil mengatasi situasi yang membuat Anda stres. Penelitian dari Harvard menemukan bahwa orang-orang berprestasi lebih baik dalam berbicara di depan umum dan matematika ketika mereka berbicara tentang kegembiraan daripada ketenangan (untuk berbicara di depan umum, mereka berkata “Saya bersemangat”; ketika memecahkan masalah matematika yang sulit, mereka membaca kata-kata “mencoba untuk menjadi bersemangat” ).
Teknik ini bahkan membuat orang menjadi lebih baik di karaoke karena orang yang diberitahu bahwa mereka bersemangat memiliki nada, ritme, dan volume yang lebih baik daripada mereka yang diberitahu untuk mengatakan bahwa mereka cemas, tenang , marah, atau sedih.
Bergerak
Tidak mengherankan jika olahraga dapat menghilangkan kecemasan, tetapi banyak orang tidak menyadari betapa cepatnya hal itu berhasil. Bahkan satu sesi aktivitas fisik sedang hingga berat dapat mengurangi gejala kecemasan jangka pendek, seperti yang mungkin kamu rasakan di sekitar suatu acara, menurut Pedoman Aktivitas Fisik pemerintah untuk orang Amerika . Latihan fisik secara teratur dapat mengurangi kecemasan jangka panjang.
Cobalah untuk berada di lingkungan yang alami
Satu penelitian di Wisconsin menemukan bahwa orang yang tinggal di lingkungan yang kurang dari 10 persen areanya ditutupi oleh kanopi pohon lebih cenderung mengalami kecemasan, stres, dan depresi. Tetapi kamu tidak harus pindah untuk mendapatkan manfaatnya. Penelitian lain dari Universitas Stanford dan UCSF menemukan bahwa orang yang melakukan jalan kaki 50 menit di lingkungan alami mengalami penurunan kecemasan dan perenungan dibandingkan dengan orang yang melakukan jalan kaki serupa di lingkungan perkotaan.
Menarik napas dalam-dalam
Para ilmuwan telah membicarakan tentang manfaat menenangkan dari pernapasan diafragma yang dalam setidaknya sejak Herbert Benson di Harvard mengemukakannya pada tahun 1970-an. Empat puluh tahun kemudian, hal itu masih layak dilakukan. Beberapa praktisi yoga dan pakar kesehatan lainnya merekomendasikan satu jenis pernapasan di atas yang lain, tetapi napas diafragma dasar adalah yang kamu lakukan di mana kamu merasakan diafragma masuk dan keluar daripada merasakan dada naik dan turun. Belajar bernapas lebih baik bahkan bisa membuat kamu lebih kuat.
Lakukan meditasi
John Kabat-Zinn, seorang emeritus dari Universitas Massachusetts, menemukan jauh sebelumnya bahwa meditasi berbasis kesadaran mengurangi gejala kecemasan. Studi tentang bentuk meditasi lain, termasuk TM (meditasi transendental), telah menemukan hasil yang serupa. Hal ini bahkan bisa kamu lakukan hanya dalam waktu 60 detik.
Sumber : Menshealth
