email : [email protected]

28 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Kementan Komitmen Agar Jambi Rebound Ekspor Tiga Kali Lipat

Populer

Kota Jambi, Oerban.com – Komitmen Kementerian Pertanian untuk kembali menggairahkan sektor pertanian utamanya kegiatan ekspor terlihat dalam kegiatan sosialisasi Gerakan Tiga Kali Ekspor (GraTieks) yang diadakan oleh Balai Karantina Kelas 1A Jambi.

Pemerintah Jambi yang di wakili oleh Asisten II Agus Sunaryo menyatakan bahwa kondisi ekonomi di Jambi juga terkena dampak covid-19, hampir semua sektor mengalami kontraksi. Inflasi mencapai 3,01%, angka kemiskinan meningkat 7,97% serta pengangguran 5,13%. Sementara Indek Pembangunan Manusia (IPM) cukup tinggi 71,29%.

Agus Sunaryo mengatakan jika kondisi ini hampir rata terjadi, sehingga bukan hanya Jambi yang mengalami kontraksi, namun provinsi tentanggapun juga mengalami hal yang sama. Lebih lanjut Agus menyampaikan bahwa kegiatan ekspor masih tetap terjadi terutama untuk komoditas tertentu, seperti kopi, cangkang sawit, pinang, kelapa, kayu bahkan lidi. Negara yang menjadi tujuan antara lain Jerman, Filiphina, Belgia, Jepang dan China.

“Saya sangat mengapresiasi adanya kegiatan seperti ini, dengan mendatangkan stakeholder terkait ekspor di Jambi, ada Karantina, Pelindo, Apindo, Bea Cukai dan lainnya. Meski pertumbuhan ekonomi sedang mengalami konstraksi, namun kegiatan ekspor kita masih tetap berjalan. Utamanya kopi Kerinci yang baru saja melakukan ekspor kopi ke Belgia,” ujar Agus.

Kegiatan sosialisasi Gratieks ini mengambil tema “Menuju Jambi Rebound 2021, Sinergitas Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Provinsi Jambi”, dengan mendatangkan perwakilan Pelindo 2 dan Apkindo. Setelah kegiatan ekspor menurun pada 2020, maka diharapkan adanya rebound di 2021, apalagi sudah terbentuk tim percepatan ekspor Jambi.

Selain perwakilan stakeholder, juga hadir para pelaku ekspor, baik kopi, pinang, sarang burung wallet dan juga ada yang petani porang.

Kementerian Pertanian sangat menyambut baik kegiatan ini, jauh hari Menteri Pertanian menyampaikan bahwa untuk tanaman pangan terjadi kenaikan, apalagi dengan adanya pengembangan kawasan food estate

Baca juga  P4S Saboh Hate Gelar Bimtek, Wujudkan Masyarakat Aceh Utara Bebas Narkoba

Mentan mengatakan, pihaknya juga sudah mengambil langkah tambahan dengan memperluas area tanam di sejumlah daerah. Bahkan, perluasan area food estate akan mulai dikerjakan. “Kami membuat langkah-langkah tambahan dan perluasan area tanam di 2021,’ ujarnya.

“Hambatan kita selama ini adalah cuaca. Tapi kita sudah melakukan percepatan dengan memburu air. Oleh karena itu Insya Allah semua bisa kita kendalikan. Secara umum, saya dapat pastikan bahwa kebutuhan 11 bahan pokok terkendali dengan baik, bahkan kita mempersiapkan beras untuk 2 rahun ke depan,” tutupnya.

Komitmen kementerian pertanian untuk meningkatkan volume ekspor ini berdampak pada antusiasme petani, pelaku usaha dan para eksportir, terutama memasuki masa pasca pandemi.

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru