Muaro Jambi, Oerban.com – Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi sebagai salah satu UPT Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan yang memiliki tanggungjawab dalam hal peningkatan kompetensi SDM pertanian harus ikut melakukan percepatan sosialiasi dan berperan dalam mentransformasi BPP menjadi BPP Kostratani yang tanggap terhadap perkembangan teknologi informasi.
Oleh karena itu Bapeltan Jambi bekerjasama dengan UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Dinas Tanaman Pangan, Hortikultra dan Peternakan Provinsi Jambi melaksanakan kegiatan Saung Insan Pertanian Jambi (SINTANI) yang merupakan wadah belajar bagi insan pertanian, terutama petani dan penyuluh pertanian. Dalam kesempatan kali ini kegiatan Sintani telah memasuki volume ke 7 yang menghadirkan salah satu Duta Petani Millenial (DPM) Provinsi Jambi, Netra Nopita dengan mengambil judul Agribisnis Jeruk Gerga.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi, Ahmad Maushul dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi materi yang disampaikan oleh narasumber kali ini. “Komoditi jeruk yang berkembang di Kabupaten Kerinci meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir baik jeruk gerga, jeruk madu, maupun jeruk pulau tengah. Untuk itu kami sangat mengapresiasi utamanya pemateri nanti Ibu Netra dan Koordinator BPP Kostratani Bukit Kerman, Bambang Sadi. Semoga ini dapat memberikan manfaat kepada semua stakeholder yang menghadiri acara Sintani pagi ini, kata Kadis.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikulturan Kabupaten Kerinci, Radium Khalis mengatakan ada 6 Kecamatan yang menjadi sentra pengembangan jeruk, Untuk pengembangan jeruk terfokus pada 6 Kecamatan, diantaranya Kecamatan Bukit Kerman, Gunung Raya, Batang Merangin, Keliling Danau, Danau Kerinci dan Siulak. Kami mengharapkan acara ini berjalan sukses dan lancar, kita dapat berdiskusi sehingga program pembangunan pertanian khususnya buah buahan di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi dapat berjalan lancar, jelas Radium.
Dilain sisi Koordinator BPP Kostratani Bukit Kerman, Bambang Sadi menyampaikan potensi yang berkembang di wilayah binaannya serta strategi dan peran BPP dalam pengembangan pertanian Kabupaten Kerinci. Selanjutnya materi inti diisi oleh Duta Petani Millenial (DPM), Netra Nopita yang menjelaskan sedikit profil Kelompok Taninya dan potensi agribisnis jeruk gerga di Kabupaten Kerinci.
Peserta yang mengikuti Sintani #7 tidak hanya berasal dari Provinsi Jambi saja, tetapi juga diikuti oleh peserta yang berasal dari sejumlah wilayah di nusantara. Total peserta yang mengikuti kegiatan ini sejumlah +380 orang melalui zoom meeting dan live youtube Bapeltan Jambi. Antusias peserta juga tampak pada banyaknya pertanyaan baik melalui live zoom maupun streaming youtube. Selain itu peserta juga mendapatkan voucher pulsa apabila bisa menjawab pertanyaan seputar materi yang diberikan dari panitia.
Kegiatan ini sejalan dengan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yang memberikan instruksi kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPPSDMP untuk tetap berperan aktif ditengah pandemi sesuai dengan tupoksi, yaitu peningkatan kompetensi SDM pertanian, salah satunya melalui pelaksanaan pelatihan. Tetapi pelatihan konvensional harus di stop dan dirubah menjadi pelatihan yang berbasis online.
Saung Insan Pertanian Jambi (SINTANI) dirancang sebagai bentuk pengawalan dan pendampingan secara Virtual oleh Bapeltan Jambi bekerjasama dengan UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Dinas Tanaman Pangan , Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi agar dapat mempercepat transformasi BPP menjadi BPP Kostratani serta memberikan maupun meningkatkan kompetensi penyuluh dan fungsional teknis lainnya untuk memanfaatan teknologi informasi dalam pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data informasi pertanian serta pembelajaran/penyuluhan secara Virtual.
Penulis: Wahyudi N
