email : [email protected]

29 C
Jambi City
Monday, November 25, 2024
- Advertisement -

Kabupaten Siak Siap Amankan Produksi Bawang Merah

Populer

Siak, Oerban.com – Pertanian merupakan salah satu program prioritas nasional, karena terkait dengan kedaulatan pangan. Pemerintah Kabupaten Siak pun ikut mendukung sektor pertanian. Sektor pertanian tidak hanya dari bidang pangan saja, ada bidang hortikultura, dan juga perkebunan.

Bawang merah merupakan komoditas sayuran yang banyak digunakan untuk bumbu masakan dan sebagai obat-obatan. Angka konsumsi bawang merah di Indonesia cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2004 diketahui angka konsumsi bawang merah mencapai 2.49 kg/kapita/tahun dan angka ini terus meningkat sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk dan kebutuhan akan pangan.

Kebutuhan bawang merah saat ini banyak dipasok dari daerah-daerah sentra bawang, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan NTB. Untuk mengatasi peningkatan jumlah permintaan bawang merah sangat perlu dilakukan ekstensifikasi ke daerah lain. Mengingat syarat tumbuh bawang merah yang cukup luas diyakini akan memudahkan kegiatan ekstensifikasi tersebut.

Kabupaten Siak merupakan salah satu daerah yang memprioritaskan pembangunan tahun 2022 pada sektor Perekonomian dan Ekonomi Kerakyatan, salah satunya adalah pengembangan hortikultura bawang merah. Produksi bawang merah skala kecil telah dilakukan di beberapa kecamatan di Kabupaten Siak, salah satunya adalah Kecamatan Kandis, tepatnya di Kelurahan Kandis Kota. Budidaya bawang merah ini dilakukan oleh Kelompok Tani Ersada Tani yang dibina oleh Vera Nopelina, SP.

Areal tanam bawang merah yang dikelola oleh Ersada Tani adalah seluas 1 Ha. Hasil panen yang diperoleh cukup baik untuk kategori sebagai pemula, yaitu 4-5 ton/Ha. Dalam proses budidayanya petani ini menghadapi kendala-kendala di lapang, seperti serangan penyakit layu fusarium dan kebutuhan pupuk yang tinggi. Dengan adanya program prioritas diharapkan para petani ini memperoleh kemudahan untuk menghadapi kendala di lapang dan pada akhirnya ikut andil mensukseskan program pemerintah Kabupaten Siak.

Baca juga  Dukung Food Estate, Kementan Siapkan Kapasitas SDM Pertanian Dengan Pelatihan Teknis 

Terobosan ini tentunya tak lepas juga dari peran penyuluh pertanian yang senantiasa mendampingi petani. Seperti yang dikatakan oleh SYL bahwa tanggung jawab penyuluh pertanian tak hanya untuk memajukan pertanian semata, penyuluh pertanian dituntut untuk juga memberikan informasi baru dan menghadirkan efektivitas dan kemampuan petani menjadi lebih baik lagi.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Dedi Nursyamsi bahwa peran penyuluhan lebih dari sekedar menghubungkan petani dengan pemerintah. Penyuluh pertanian juga harus membantu petani di pedesaan untuk mengatasi masalah baru yang tidak dapat ditemukan solusinya oleh mereka sendiri, oleh karena itu penyuluh pertanian hadir untuk petani, ujarnya.

Penulis: Vera Nopelina

- Advertisement -

Artikel Lainnya

1 COMMENT

  1. Para petani dari kelompok Tani Tanjung Jati di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Muko-muko Bathin VII, Kabupaten Bungo melakukan panen cabai merah sekaligus menambah pasakan komoditas untuk masyarakat. Kondisi pandemi COVID- terjadi saat ini berdampak pada pelemahan kondisi perekonomian akibat terbatasnya aktivitas warga. Upaya menjaga ketahanan pangan menjadi isu yang cukup penting, karena kebutuhan dasar masyarakat terutama pangan harus tetap terpenuhi di tengah kondisi pandemi Covid-19.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru