email : [email protected]

26.7 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Bawang Merah Sangat Berpotensi untuk Dikembangkan di Kota Pariaman

Populer

Pariaman, Oerban.com – Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman Dasril melakukan peninjauan di lokasi pengembangan bawang merah di Daerah Sei. Rotan. Peninjauan tersebut dilatarbelakangi adanya kekhawatiran lonjakan harga pangan khususnya bawang merah akibat kenaikan permintaan yang tinggi menjelang hari raya Idul Fitri.

Usai melakukan peninjauan, Kadis DP3 Kota Pariaman menyampaikan merasa sangat tersanjung terhadap kerja keras petani dalam memenuhi kebutuhan pasar. Hal ini dibuktikan dengan adanya petani yang menanam bawang merah di lahan mereka sendiri, diantaranya ada di daerah Jati, Manggung, CImparuah, Sei. Rotan dan daerah lainnya.
Terkait kunjungannya tersebut, Kadis DP3 menambahkan bahwa Kota Pariaman sangat berpotensi untuk pengembangan bawang merah. Oleh karena itu, DP3 sangat mendukung agar pengembangan tanaman merah di Kota Pariaman dapat terwujud.

“Apabila potensi tersebut dapat direalisasikan, Kota Pariaman tidak akan tergantung lagi pada daerah lain apabila terjadi lonjakan harga di pasaran,” ujarnya.

“Kami dari dinas DP3 sangat mendukung sekali terhadap apa yang dilakukan oleh para masyarakat petani bawang merah ini, karena pengembangan bawang merah bisa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat petani yang ada di Kota Pariaman ini”, ujar Dasril ketika melakukan kegiatan pemantauan lahan salah seorang petani bawang merah yang berada di Sei. Rotan.
Beliau juga menerangkan bahwa kedepannya diperlukan suatu kajian dalam usahatani bawang merah dalam rangka memberikan gambaran bagi para petani seberapa besar keuntungan yang akan didapatkan untuk mengusahakan bawang merah. Hal ini juga dapat menjadi motivasi bagi petani dalam melakukan usaha tani.

“Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut, karena maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan keanekaragaman budidaya tanaman sawah, yang tidak hanya padi-padian saja akan tetapi ada alternatif lainnya untuk menanam holtikultura diantaranya tanaman bawang merah ini”, pungkas Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman.
Pada kesempatan yang sama, petani menyampaikan harapannya bahwa apabila pengembangan bawang merah ini sukses, petani dapat dibantu dalam hal sarana dan prasarana.

Baca juga  Dinilai Sukses Besar, Petani Milenial Malaysia Apresiasi Penyelenggara Penas Padang

Sebagaimana yang ditegaskan menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), dalam kondisi apa pun pertanian harus terus berjalan.

“Karena, pangan tidak boleh bersoal, pangan tidak boleh bermasalah. Dan yang bisa menghadirkan pangan adalah pertanian. Makanya kita terus berupaya menggenjot pertanian, meningkatkan produksi, serta menjaga ketahanan pangan,” katanya.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi menyampaikan unsur-unsur pertanian harus bergotong royong dalam rangka mewujudkan ketahanan panga.
“Saat ini, kondisi pangan tidak kalah penting dari Kesehatan. Karena dalam situasi dan kondisi apapun, pangan tidak boleh bermasalah. Apalagi dalam kondisi seperti ini. Oleh karena itu, seluruh insan pertanian dimanapun berada, memiliki tugas menyediakan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia guna mewujudkan ketahanan pangan”, tutup Dedi.

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru