email : [email protected]

26.7 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mardani Ungkap Pentingnya Peran Riset Untuk Kemajuan Negeri

Populer

Jakarta, Oerban.com – Politisi PKS Mardani Ali Sera, mengungkapkan soal pentingnya peran riset demi kemajuan pembangunan di Indonesia. Hal tersebut disampaikannya menyusul peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada 2 Mei kemarin.

“Hari pendidikan kemarin mesti diresapi untuk menata kembali aspek riset guna menghadirkan berbagai inovasi. Riset merupakan sesuatu yang all out, diperlukan pemimpin yang memiliki kompetensi dan punya integritas serta kualitas,” kata Mardani lewat akun twitternya, Senin (3/1).

Menurutnya dalam mencapai sebuah kemajuan, pengetahuan adalah modal utama yang harus dimiliki sebuah bangsa. Oleh karena itu Secara fundamental perlu adanya prinsip bersama.

“Harus jadi isu publik, mulai dari level RT hingga Presiden pikiran nya mesti tentang ‘pengetahuan’,” tutur Mardani.

Anggota Komisi II DPR RI ini juga mengingatkan jika selama kultur riset tidak dimasukkan pada kurikulum dasar, maka BRIN berpotensi gagal.

“Satu hal yang mesti diingat, selama kultur riset ini tidak dimasukkan pada kurikulum dasar kita, maka BRIN berpotensi gagal. Inovasi artinya ide, maka pastikan dulu kurikulum pendidikan negara kita memang tumbuh untuk menghasilkan peneliti-peneliti yang mumpuni,” paparnya.

Mardani juga mengatakan jika berkaca dari negara-negara tetangga, maka dapat dilihat jika dorongan pada kontribusi swasta lebih besar.

Sedangkan untuk Indonesia, kata dia, lebih dari 11 tahun budget riset masih sangat kecil, sekitar 0,82% dan itu tidak bergerak rasio terhadap PDB. Sementara di Cina sudah 2,2%, bahkan Amerika dan Jepang hampir 4%.

Selain itu, Mardani menegaskan jika membuat sebuah riset harus lah tuntas. Jangan sampa terjadi kekeliruan karena orientasi terhadap riset hanya sebatas untuk membuat sebuah kebijakan.

“Riset itu bagaimana berkontribusi, pertama secara akademis, kemudian kontribusi untuk sektor bisnis, dalam arti inovasi. Baru yang ketiga kita berbicara tentang kebijakan,” jelasnya.

Baca juga  Kritisi Wacana Impor Pangan, Aleg PKS Pertanyakan Alasannya

“Karena sebuah negara yang maju bukan capitalnya yang banyak, tapi knowledgenya yang diperbanyak. Karena mereka meyakini pada saat knowledge ini terakumulasi dengan baik, maka investasi akan datang. Jadi bukan investasi dulu baru knowledge yang datang,” lanjut dia.

PR untuk pemerintahan Indonesia sendiri saat ini menurut Mardani, barangkali mendesign riset itu sendiri. Yang dalam artian riset, inovasi, dan teknologi harus merupakan sesuatu yang jangka panjang. Tidak bisa disamakan seperti dagang.

Lalu yang kedua kata dia, adalah arah, Indonesia mau dibawa seperti apa juga harus jelas, apa yang mau dikembangkan terlebih dahulu. Setiap tahun juga perlu memiliki target yang jelas.

Di samping itu, riset tetap lah menjadi hal yang utama. “Riset merupakan bagian dari sebuah proses pembangunan, bukan dikesampingkan paling akhir,” Pungkas Mardani.

Editor: Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru