Sungai Penuh, Oerban.com – Visi Kementerian Pertanian di bawah kepemimpinan Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjadikan pertanian maju, mandiri, modern dengan berbagai program kerja untuk mewujudkan kesejahteraan petani dan pemenuhan pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia dengan salah satu program andalannya Komando strategis Pembangunan pertanian (Kostratani) .
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan Kementerian Pertanian akan terus berupaya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas. “Peningkatan produksi dalam pendemi Covid-19 jelas sangat penting. Karena peningkatan produksi berarti memastikan ketahanan pangan kita terjaga dengan baik. Oleh sebab itu, Kementan terus mendorong dan mempercepat transformasi BPP menjadi BPP Kostratani. Agar seluruh program utama Kementan terkawal dengan baik,” tuturnya.
Program kostratani dipimpin langsung oleh kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, Dedi menjelaskan kostratani adalah pusat kegiatan pembangunan pertanian tingkat kecamatan, yang merupakan optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dengan memanfaatkan IT dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
Sesuai arahan Menteri Pertanian, Balai Penyuluhan Pertanian Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh, Jambi terus melakukan pendampingan di wilayah binaannya. Kegiatan yang dilakukan berupa pendampingan penanaman padi. Dermawan Putra selaku Koordinator penyuluh BPP Tanah Kampung mengatakan bahwa kegiatan pengawalan dilakukan untuk mencegah tanam padi di usia lebih 21 hari.
“ Meskipun bulan Ramadhan penyuluh BPP Tanah Kampung terjun kelapangan dan tetap melakukan pendampingan kepada petani “. Kata Putra.
Pendampingan pengawalan ini dilakukan kepada hampir semua kelompok tani binaan BPP Tanah Kampung dengan total luasan tanam 150 hektar. Adapun varietas padi yang akan ditanam adalah padi unggul lokal Sari Manguning, Inpari 30, dan Ciherang.dengan sistem tanam Jajar legowo 2 :1 dan sebagian masih sistem tegel.