Muara Sabak, Oerban.com – Pada hari Rabu 19 Mei 2021, Bapeltan Jambi kembali melaksanakan Pelatihan Manajerial Kostratani Angkatan V. Bertempat di aula UPTD Balai Pelaksana Penyuluh Pertanian (BPPP) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanjung Jabung Timur, kegiatan pelatihan ikut dihadiri oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi diwakili oleh Widyaiswara, Camat Muara Sabak Timur, Kepala UPTD BPPP Muara Sabak Timur, serta fasilitator. Total 30 orang peserta pelatihan mengikuti kegiatan yang diselenggarakan selama 3 hari dimulai dari taggal 19 21 Mei 2021.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Sunarno kegiatan ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh BPP yang mengikuti pelatihan. Terima kasih kepada Bapeltan Jambi yang telah bersedia menyelenggarakan kegiatan pelatihan ini di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan sampai selesai dan ada manfaat yang didapatkan untuk Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) masing masing, ujar Kadis.
Sejak awal dicanangkannya kostratani sebagai progam utama Kementrian Pertanian yang mana Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sebagai pusat komando pertanian di tingkat Kecamatan mendorong semua UPT dibawah Kementerian Pertanian bergerak untuk mensosialisasikan secara masif. Bapeltan Jambi sebagai salah satu UPT dibawah Badan Pengembangan dan Penyuluhan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) juga ikut mensukseskan secara totalitas Kostratani ke daerah-daerah binaannya karena mengingat progam ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan pertanian di tingkat kecamatan.
Seperti yang sering disampaikan oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) Kostratani adalah pusat kegiatan pembangunan pertanian tingkat Kecamatan yang merupakan optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dengan memanfaatkan IT dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional. ujar Mentan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengungkapkan semua UPT (Unit Pelaksana Teknis) di bawah Kementan harus bergerak mendorong dan melakukan sosialisasi sekaligus memperkuat peran Kostratani. Setiap UPT Kementan harus bergerak cepat mensosialisasikan agar BPP segera bertransformasi menjadi BPP Kostratani ujar Dedi.
Bapeltan Jambi melaksanakan kegiatan pelatihan manajerial Kostratani ini untuk meningkatkan kompetensi para penyuluh pertanian dalam transfer informasi dan teknologi pertanian berbasis IT. Tidak melupakan standar protokol pencegahan covid, panitia pelaksana kegiatan senantiasa mengingatkan para peserta untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan tetap menjaga jarak yang juga didukung oleh Bapeltan Jambi.
Penulis: Puguh N
