email : [email protected]

28 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Pemerintah Harus Terus Lobi Arab Saudi Soal Haji

Populer

Jakarta, Oerban.com – Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Lisda Hendrajoni mengapresiasi Kementerian Agama atas upaya mempersiapkan pemberangkatan jamaah haji Indonesia.

“Saya berterima kasih kepada Pak Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas beserta jajaran yang telah menyiapkan berbagai skenario untuk memberangkatkan jamaah haji kita,” ujar Lisda, Senin (31/5) seperti dilansir laman Fraksi NasDem.

Lisda menambahkan pemerintah harus terus berupaya dan berusaha melobi pemerintah Arab Saudi.

“Upaya tersebut harus terus dilakukan agar jamaah asal Indonesia dapat menunaikan ibadah haji pada tahun ini. Meski peluang itu sangat kecil,” tambahnya.

Lisda juga mengapresiasi Kementerian Agama atas pengangkatan guru honorer yang jumlahnya sebanyak 9.495 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru madrasah dan 27 ribu PPPK guru pendidikan agama.

“Walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19, kami patut mengapresiasi dan berterima kasih karena masih tetap ada guru-guru kita yang bisa diangkat pada tahun ini,” katanya.

Perempuan yang dinobatkan sebagai salah satu dari 50 perempuan berpengaruh di Indonesia versi Koran Tempo itu menyampaikan aspirasi dari perkumpulan guru inpassing nasional.

“Ada dua usulan yang ingin saya sampaikan lagi, yaitu mereka (persatuan guru inpassing nasional) menyatakan bahwa belum adanya kuota PPPK bagi guru madrasah baik guru kelas maupun guru mata pelajaran yang mengajar di madrasah,” katanya.

Kedua, sambung Lisda, masa kerja inpassing yang sampai saat ini belum direalisasikan. Padahal, pada 6 Agustus 2018 telah disampaikan bahwa masa kerja inpassing akan dihitung setelah empat tahun diberlakukannya Peraturan Menteri Agama Nomor 43 tahun 2014.

“Seharusnya pada 2019 lalu sudah dihitung dalam pembayarannya. Namun, sampai saat ini belum sama sekali,” tambahnya.

Baca juga  MK Seharusnya Jaga Negara dari Produk Undang-Undang yang Mencelakakan

Lisda juga menyoroti rekruitmen pegawai di Kementerian Agama. Rekrutmen dari karyawan umum maupun juga pengajar masih sangat carut marut.

“Ke depannya saya berharap di bawah kepemimpinan Pak Menteri, persoalan penerimaan karyawan bisa segera dituntaskan,” tutupnya.

Editor: Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru