email : [email protected]

28 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Wujudkan Pengelolaan Lahan Tanpa Bakar, Yayasan FIELD Indonesia Jalin Kerjasama Dengan Bapeltan Jambi

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com – Untuk menghasilkan produk pertanian berkualitas ekspor tidak terlepas dari peran sumber daya manusia (SDM) pertanian yang memiliki kompetensi dan daya saing. Oleh karena itu Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) dibawah komando Dedi Nursyamsi membuat arah kebijakan perlunya program-program menyiapkan job seeker yang siap kerja dan job creator yang mempu menyiapkan lapangan kerja di dunia pertanian.

Yayasan Farmers initiative for Ecological livelihoods and Democracy (FIELD) Indonesia adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat yang berkedudukan di Jakarta, sedang melaksanakan Program Burn Free Movement in Indonesia sebagai inisiatif Pengelolaan lahan pertanian yang ramah lingkungan yang disebut pengelolaan lahan tanpa bakar.

Dalam upaya mempromosikan teknik pengelolaan lahan tanpa bakar tersebut, Program Burn Free Movement in Indonesia akan melatih petani di 8 Provinsi yaitu Aceh, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, dimana masing-masing Provinsi meliputi tiga Kabupaten. Untuk pelaksanaan Program Burn Free Movement in Indonesia di Provinsi Jambi akan melibatkan 3 kabupaten yaitu Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur dan Muaro Jambi.

Dalam surat yang dilayangkan oleh Yayasan FIELD Indonesia dengan nomor surat 25/06/FIELD-BFMI/2021 tanggal 07 Juni 2021, mereka menjajaki kerjasama untuk memakai sarana prasarana di Bapeltan Jambi guna mengadakan pelatihan tersebut. Untuk kegiatan di Jambi sendiri rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 12 s/d 16 Juni 2021.

Perwakilan FIELD Indonesia yang meninjau langsung ke Bapeltan Jambi mengaku senang dengan kerjasama ini. Kami sudah meninjau sarana dan prasarana yang ada di Bapeltan Jambi ini dan hasilnya sangat memuaskan. Program yang kami canangkan ini tujuannya bukan hanya profit semata, tetapi juga sebagai wahana edukasi bagi para petani dan masyarakat, ujar beliau.
Terkait kerjasama, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengaku siap melakukan pengawalan secara ketat dengan menguatkan kerjasama antar Lembaga dan Kementerian terkait. Kerjasama di lapangan sangat ketat, tidak ada yang berjalan sendiri dan semua saling topang satu dengan yang lain, ujar Mentan beberapa waktu yang lalu.

Baca juga  Bersiap-siaplah Para Penyuluh, Program SINTANI Akan Hadir Kembali
- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru