Kota Jambi, Oerban.com – Pada dasarnya seseorang ingin dikenal karena pencapaiannya. Menghasilkan karya, diapresiasi, serta memiliki banyak orang yang memujanya. Barangkali inilah yang diinginkan oleh Cruella, nama lain setelah diubah dari Estella. Tokoh yang terlihat jahat di poster film Cruella yang kita lihat, ternyata memiliki cerita yang menakjubkan di baliknya.
Diperankan oleh Emma Stone, film ini menceritakan tentang seorang anak perempuan (Estella) yang sejak kecil semasa sekolah dasar, memiliki kecerdasan yang luar biasa namun juga suka membuat keonaran, Estella kecil sering dibully dan terlibat perkelahian kecil dengan anak laki-laki di sekolah itu, hingga ia harus dikeluarkan.
Bersama ibunya, ia melakukan perjalanan, namun naas, ibunya mati terbunuh karena dikejar oleh tiga ekor anjing dalmatian dan jatuh ke jurang di tepi bangunan. Estella akhirnya bertemu dua orang anak laki-laki yang sehari-hari mencopet di London. Dan disinilah segalanya terungkap.
Estella tumbuh menjadi seorang desainer handal, ia mempunyai kemampuan luar biasa yang membantu ia dan kedua temannya melakukan aksi pencurian. Hingga ia memutuskan untuk menjemput nasibnya menjadi seorang desainer. Mula-mula ia bekerja sebagai tukang sikat WC dan bersih-bersih, bosnya tak memberi izin sedikitpun. Hingga ia berbuat usil dan menarik perhatian Baroness, seorang desainer paling terkenal di kota itu. Berlatar fashion tahun 1970-an, gaya pakaian yang tersaji dalam perfilman ini menggambarkan kondisi saat itu.
Baroness si desainer yang tak kenal ampun
Estella mendapat kesempatan bekerja dengan Baroness, salah satu orang yang sangat ia kagumi. Semua berjalan lancar di awal, Estella pun menjadi salah satu perancang busana andalan Baroness. Namun, ternyata, Baroness tidak seperti yang dibayangkan. Ia sangat menginginkan semua mata tertuju padanya, ia yang paling berkuasa dan harus selalu dikenal menjadi yang utama. Ia bahkan bisa menyingkirkan siapapun yang dianggap sebagai saingan.
Namun, teka-teki kemudian terjawab. Kalung Estella yang ia jatuhkan saat ibunya meninggal ada pada Baroness. Singkat cerita, ternyata, Baroness adalah ibu kandung Estella. Sempat tidak percaya, Estella yang mengetahui hal itu segera menyusun rencana untuk memberikan pelajaran kepada ibu yang tega membuangnya. Terjadilah persaingan ketat dalam dunia fashion London, tentang rancangan siapa yang paling bagus dan menarik perhatian. Estella mengambil peran menjadi Cruella dengan mengganti warna rambutnya yang asli.
Dalam setiap bagian ini, kamu akan menemukan rancangan dan gaya panggung Estella yang mengagumkan. Hingga Baroness berambisi ingin menghabisinya. Namun, berkat kecerdikan Estella dibantu dua orang teman dan anjing-anjing mereka, akhirnya semua orang mengetahui bahwa Baroness adalah perempuan yang kejam.
Baroness tidak pernah menginginkan anak, ia juga tidak peduli pada siapapun, ia hanya mementingkan diri sendiri dan popularitasnya hingga ia kehilangan segalanya. Saat menyaksikan film ini, kita seperti diajak bertualang dengan cara-cara cerdas dan lucu. Kemampuan kecerdasan Estella membuat kita berpikir bahwa apa yang ia lakukan bukan sebuah kesalahan.
Kekesalan, kemarahan, serta kekecewaannya tersalur dengan baik. Namun, part haru pada film ini terjadi saat Estella mengakui kedua temannya sejak kecil, sebagai keluarganya. Baroness memang memiliki segalanya, tapi ia kalap, hingga tak bisa menghargai orang lain, bahkan keluarganya sendiri. Berbeda dengan Cruella yang meskipun sempat ingin seperti Baroness namun segera sadar, karena ia tidak bisa melakukan segala sesuatunya sendiri.
Film ini cocok disaksikan untuk mereka yang merasa ambisius, dan mengantarkan arti bahwa pertemanan serta keluarga adalah hal penting yang tidak bisa diganti dengan popularitas apapun bentuknya. Adegan action, drama sekaligus lucu akan kamu saksikan sepanjang film.