email : [email protected]

26.7 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Kodim 0118/ Subulussalam dan Dinas Pertanian Kota Subulussalam Gelar Pembinaan Ketahanan Pangan dan Teritorial Wilayah

Populer

Sabulussalam, Oerban.com – Kodim 0118 bekerjasama dengan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perikanan Kota Subulussalam menggelar pembinaan ketahanan pangan dan territorial wilayah Kodim 0118/Subulussalam Triwulan II Tahun 2021.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2021, dengan materi budidaya tanaman jagung varietas BISI 16 dan teknik penanaman hidrponik.

Pemateri pada pelatihan ini berasal dari Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perikanan Kota Subulussalam. Masing-masing materi disampaikan oleh pemateri yaitu Vivi Endriyati untuk materi hidroponik dan Syamsirin, S.ST untuk materi budidaya tanaman jagung varietas BISI 16.

Pelaksanaan praktek pembinaan ini dilakukan pada lahan seluas 1 hektar milik Kodim 0118 yang terletak di Desa Kampong Baru, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam. Pembinaan dilakukan kepada babinsa di 5 kecamatan meliputi Kecamatan SImpang Kiri, Sultan Daulat, Runding, Longkib dan Simpang Kiri.

Kegiatan dibuka langsung oleh Bapak Dandim 0118 Letkol Inf Winas Kurniawan dan melakukan penanaman jagung varietas BISI 16 di lahan wilayah kodim.

Dandim mengharapkan bahwa materi yang diberikan oleh penyuluh dapat diterapkan di wilayah babinsa masing-masing agar terwujud binter yang adaptif melalui pembinaan ketahanan pangan di wilayah pada masa pandemic COVID-19.

“Kedepannya dengan adanya pendampingan dari TNI-Polri serta PPL diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian terutama jagung,” tambah dandim.

Pemateri dalam sambutannya menyatakan bahwa saat ini pemanfaatan lahan sempit untuk pertanian khususnya hidroponik sedang berkembang, sehingga materi ini sangat up to date.

“Hidroponik merupakan teknik budidaya yang dapat dimanfaatkan pada lahan sempit di daerah perkotaan atau pekarangan. Hidroponik merupakan teknik budidaya dengan media tanam air yang diberi nutrisi baik dengan cara sederhana atau wick system maupun cara lainnya seperti NFT dan aeroponic,” jar Vivi Endriyati.

Hal ini sejalan dengan arahan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi juga menyampaikan, “Indonesia sebagai negara tropis sangat cocok untuk pertanian, tanahnya subur, banyak sinar matahari, sehingga cocok ditanami apa saja asalkan dilakukan pemeliharaan yang tepat dan juga memanfaatkan teknologi pertanian”, jelas Dedi.

“Mari kita manfaatkan ini semua dengan melakukan cocok tanam aneka komoditas pertanian dan juga bisa dipadukan dengan peternakan dan perikanan di pekarangan kita,” ajak Dedi.

Penulis : Ferdinal

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru