Bangko, Oerban.com – Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kostratani Muara Siau terus menjalankan peran dan fungsinya sebagai BPP kostratani. Kali ini mendampingi panen jagung kelompok tani Bakung II, Desa Badak Tekurung, Kecamatan Muara Siau, Kabupaten Merangin, Jambi. Kegiatan panen jagung turut dihadiri Oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kab. Merangin, Camat Kecamatan Muara Siau, dan Kepala desa, Penyuluh BPP Kostratani Muara Siau, dan tetunya petani kelompok pembudidaya jagung.
Kepala Dinas TPH Kab. Merangin, Ir Rumusdar menyampaikan agar kelompok tani tetap memanfaatkan lahan-lahan terutama tanaman pangan, yang ada dan tetap produktif menanam. “ Alhamdulillah Panen Kali ini diatas rata-rata, setelah jagung nanti tetap memanfaatkan lahan dengan menanam kedelai kacang tanah dan padi ladang sehingga dapat membantu perekonomian keluarga kelompok tani.” Kata Rumusdar
“Yang tidak kalah penting adalah kelompok Tani Bakung II ini dapat memotivasi kelompok di desa lain untuk lebih maju dan tergerak agar usahataninya lebih maju. Dan kedepannyaa pertanian maju, mandiri Modern,” tambah Rumusdar.
Jagung termasuk komoditas strategis nasional dan merupakan tanaman pangan penting selain padi dan kedelai. Selain itu jagung merupakan pangan alternatif pengganti beras yang mendukung program diversifikasi pangan. Panen jagung yang berhasil di lakukan Kelompok tani Bakung II,yang diketuai Irianto ini seluas 12 hektar dengan produktivitas 5 ton/ha. Keberhasilan panen dengan produktivitas tinggi ini dilakukan di lokasi yang masih subur dan alami di Badak Tekurung sehingga menekan biaya pemupukan. Camat Muara Siau, Junaidi S mengatakan “ Alhamdulillah panen kali ini yang terbesar di Muara Siau, semoga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat dan kedepannyan dapat menular ke desa-desa lain.” Kata Junaidi.
Dinas TPH Kab. Merangin dan penyuluh telah bekerja maksimal dalam mendorong dan memotivasi petani untuk meningkatkan luas Areal pertanaman jagung. Dengan adanya kegiatan panen yang didukung oleh pemerintah dan BPP Kostratani ini dapat memotivasi petani yang lain untuk tetap semangat dalam melakukan usaha tani sehingga mendongkrak ekonomi keluarganya.
Koordinator Penyuluh BPP Muara Siau, Ujang, mengatakan,” Pada era teknologi 4.0 ini 5 peran dan fungsi kostratani sangat stategis untuk mendukung pembangunan pertanian. BPP juga harus aktif menjalankan peran dan fungsinya oleh karena itu penyuluh pertanian harus bekerja sama baik sesama penyuluh maupun lintas sektoral dan bahu membahu untuk mewujudkan pertanian, maju, mandiri modern” papar Ujang.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menerangkan, mengatakan peningkatan kapasitas SDM bisa dilakukan melalui Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani). Menurutnya, peran Kostratani sangat dibutuhkan, khususnya untuk membantu petani meningkatkan produktivitas.
“Produktivitas itu bisa dicapai jika ada yang menggerakkan. Dan yang menggerakan itu tentunya penyuluh dan petani dengan didukung Kostratani,” ujar Mentan SYL.
