Beijing, Oerban.com – Ratusan penerbangan dibatalkan di bandara internasional di kota Shenzhen, China selatan, Sabtu setelah seorang karyawan restoran dinyatakan positif varian delta coronavirus.
Siapa pun yang memasuki fasilitas harus menunjukkan tes virus negatif dari 48 jam terakhir, kata Grup Bandara Shenzhen dalam sebuah pernyataan di akun media sosial resmi WeChat.
Pejabat kesehatan kota mengatakan seorang pelayan berusia 21 tahun di Bandara Internasional Baoan Shenzhen telah terinfeksi virus varian delta. Wanita itu dinyatakan positif selama tes rutin untuk staf bandara yang dilakukan Kamis lalu.
Shenzhen, kota daratan Cina yang bertetangga dengan Hong Kong, adalah rumah bagi beberapa perusahaan teknologi terbesar di Asia termasuk pembuat peralatan telekomunikasi Huawei dan raksasa game Tencent.
China pada hari Jumat melaporkan 30 kasus virus corona baru, termasuk enam transmisi lokal di provinsi selatan Guangdong tempat Shenzhen berada.
Pembatasan masuk bandara mulai berlaku mulai pukul 1 siang waktu setempat pada Sabtu (5 pagi GMT).
Hampir 400 penerbangan ke dan dari bandara dibatalkan Jumat, data dari pelacak penerbangan VariFlight menunjukkan puluhan penerbangan yang dijadwalkan Sabtu pagi juga dibatalkan. Penumpang akan menerima pengembalian uang tiket mereka tanpa penalti, kata otoritas bandara.
Jutaan penduduk Shenzhen telah diuji untuk virus dalam beberapa pekan terakhir setelah wabah kecil di pelabuhan kota awal bulan ini.
Sumber : Daily Sabah
