Eropa, Oerban.com – Sebuah studi tentang air limbah di Eropa menemukan bahwa Belanda, Belgia dan Swiss menduduki peringkat teratas dalam penggunaan ganja – legal di beberapa negara, ilegal di negara lain – dan kokain, yang sangat dilarang.
Pusat Pemantauan Eropa untuk Narkoba dan Ketergantungan Narkoba (EMCDDA) menganalisis air limbah dari 82 kota besar dan kecil untuk mengetahui lebih lanjut tentang penggunaan narkoba Eropa pada tahun 2020, katanya dalam sebuah pernyataan Jumat.
Beberapa temuan utama studi ini adalah sebagai berikut:
Ganja: Konsentrasi tertinggi jejak ganja ganja ditemukan di kota-kota Amsterdam, Zagreb (Kroasia) dan Jenewa. Ganja tampaknya kurang terpengaruh oleh penguncian COVID-19 daripada obat lain.
Istanbul, kota terbesar di Turki, dan kota selatan Adana masing-masing berada di peringkat ke-29 dan ke-35.
Kokain: Kokain paling sering digunakan di kota-kota Belgia, Belanda dan Spanyol. Sebagian besar kota di Eropa timur memiliki tingkat penggunaan yang cukup rendah.
MDMA: Konsentrasi tertinggi MDMA, “obat pesta” yang biasa digunakan bersama dengan alkohol, ditemukan di kota-kota di Belgia, Jerman, Belanda dan Slovenia.
Metamfetamin: Secara tradisional terkonsentrasi di Republik Ceko dan Slovakia, obat ini sekarang tersedia di pemerintahan Siprus Yunani, Jerman timur, Spanyol dan negara-negara Eropa utara seperti Denmark, Lithuania, Finlandia dan Norwegia.
Sumber : Daily Sabah
