Kota Jambi, Oerban.com – Kepala Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Kementerian Pertanian, melakukan konsultasi ke Gubernur Jambi, Al Haris.
Pertemuan kali ini dilakukan dalam rangka konsultasi penguatan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) di wilayah Provinsi Jambi. Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat peran kostratani di wilayah Provinsi Jambi, dimana Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor 49/2019 tentang Komando Strategis Pembangunan Pertanian menyatakan bahwa gubernur bertindak sebagai Ketua Kostrawil. Selain itu, kegiatan tersebut sebagai wujud komitmen dalam rangka terus mendorong pembangunan pertanian di wilayah Provinsi Jambi.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Bapeltan Jambi didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Ir. Rumusdar. Kegiatan tersebut juga sekaligus mengonsultasikan terkait rencana kunjungan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian ke Provinsi Jambi dalam kegiatann penguatan kostratani dan pengembangan food estate di Provinsi Jambi.
Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian terkait pengembangan Kostratani. Kostratani (Komando Strategis Pembangunan Pertanian) menjadi gerakan pembaharuan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk mendorong keberhasilan pembangunan pertanian. Sebagai pusat pembangunan pertanian di wilayah kecamatan adalah Balai Penyuluhan Pertanian (BPP).
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, melalui Kostratani Kementan akan membangun pertanian dari tingkat desa dan kecamatan.
Prof. Dedi Nursyamsi menjelaskan, gerakan Kostratani menjadi bagian dalam program kegiatan BPPSDMP, selain penyuluhan, pendidikan dan pelatihan vokasi mendukung penumbuhan pengusaha pertanian milenial, serta penyuluhan, pendidikan dan pelatihan vokasi mendukung program utama Kementan.
“Ada beberapa peran Kostratani yang harus dijalankan. Yaitu sebagai pusat data dan informasi, juga pusat gerakan pembangunan pertanian. Kostratani juga menjadi pusat pembelajaran, konsultasi agribisnis, termasuk juga pusat pengembangan jejaring kemitraan,” terang Dedi.
Kunjungan ditutup dengan sesi foto bersama. Pada sesi akhir, Gubernur Jambi menyatakan berharap dengan adanya pertemuan ini dapat terus meningkatkan kolaborasi semua stakeholder pertanian dalam rangka meningkatkan kinerja sektor pertanian khususnya di provinsi Jambi dan Indonesia secara luas.
Penulis : Ahmad Syariful Jamil