email : [email protected]

26.7 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Dampingi Petani, Penyuluh Adalah Garda Terdepan Pertanian

Populer

Pesisir Selatan, Oerban.com – Sesuai Arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) yang mengatakan bahwa Kementan akan menjamin ketersediaan pangan di tengah kondisi pandemi Covid-19. Sebab, kegiatan pertanian terus berlangsung dari pengolahan lahan, Penanaman, pengendalian hama hingga panen dan pasca panen.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang tidak boleh tertunda apalagi terhenti. Begitu pula kegiatan olah tanah, olah tanam hingga panen yang dilakukan oleh petani yang tentunya didampingi penyuluh harus tetap berlangsung meskipun di saat Covid-19 ini.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Prof Dedi Nursyamsi menindaklanjuti hal tersebut dengan menggerakkan Tim BPPSDMP untuk mengawal intensif petugas daerah, penyuluh pertanian dan petani  untuk memastikan tetap pembangunan pertanian tetap produktif.

Peran penyuluh pertanian sebagai garda terdepan pembangunan pertanian, kemampuan penyuluh pertanian perlu terus ditingkatkan. Penyuluh tetap harus mendampingi petani turun ke lapangan untuk memastikan produksi pertanian tetap berlangsung, jelas Dedi.

Seperti yang dilakukan petani dan penyuluh di pesisir selatan melakukan bimbingan kepada petani mengenai budidaya tanaman padi dari saat penanaman, pemakaian pupuk, serta pengendalian hama penyakit.Untuk terus meningkatkan produksi pertanian khusunya tanaman padi tentunya diperlukan pembinaan intensif kepada petani imbuh Desi selaku penyuluh setempat.

Desi juga menambahkan disinilah peran penyuluh pertanian sebagai garda terdepan, kami selalu semangat untuk terus lakukan penyuluhan dan bimbingan kepada binaan petani kami. Saat ini kami melakukan penyuluhan tentang pemakaian pupuk yang berimbang, Pemakaian pupuk kimia terus menerus telah merusak kesuburan tanah.

Desi juga menjelaskan Tanaman akan tergantung dengan pupuk dan rentan terhadap penyakit karena keasaman tanah meningkat .Makanya kita dari tahun 2012 kita telah memakai kompos , pupuk organik cair dan pestisida nabati seperti beauvoria basiana Dalam usaha tani pH tanah sangat berperan penting pH dibawah 4,5 tanam padi rentan terhadap penyakit pH dibawah 3,5 akar tanaman akan membusuk. Dengan memakai kompos dan kapur dolomit terus menerus kita bisa menetralkan pH tanah Mengembalikan kesuburan tanah dan tanaman akan sehat , jelas Desi

Baca juga  P4S Saboh Hate, Aceh Utara Mulai Menunjukkan Perannya Dalam Peningkatan SDM Pertanian

Penulis: Puji Lestari

 

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru