Aceh Tenggara, Oerban.com – Kementerian Pertanian dengan Komisi IV DPR RI melakukan kolaborasi dalam rangka memajukan SDM Pertanian. Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan pelatihan bagi penyuluh dan petani angkatan XII dan XIV di Aceh Tenggara. Bertempat di di Gedung Musafaat, Jl A Yani No 06 Kuta Cane Kabupaten Aceh Tenggara, pelatihan ini diikuti oleh 60 orang peserta yang terdiri dari penyuluh dan petani yang berasal dari Kabupaten Aceh Tenggara. Pelatihan ini dilaksanakan tanggal 06 s/d 07 Agustus 2021, Anggota Komisi IV, H.M.Salim Fakhry, SE, MM, putra terbaik Aceh Tenggara langsung membuka pelatihan ini. Selain itu Acara pembukaan juga dihadiri oleh Ketua DPR Kabupaten Aceh Tenggara (Deny Febrian Roza, S.STP, M.Si), Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara Bapak Riskan SP, MM, Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi yang diwakili oleh Bapak Zupriadi Silalahi, SP, Fasilitator dari Sygenta, dan panitia.
Ketua DPR Kabupaten Aceh Tenggara, Denny Febrian Roza mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menambah wawasan, pengetahuan tentang pertanian khususnya bagi para generasi muda. “ Pelatihan seperti ini juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas para generasi muda, menumbuhkan semangat untuk berkarya di bidang pertanian.” Kata Denny
“ Untuk meningkatkan pembangunan pertanian saat ini tidak terlepas dari peran serta para generasi muda. Oleh karena itu ke depan, harapan yang besar akan kemajuan pertanian terletak pada para generasi muda/petani-petani milenial. para generasi muda bisa menjadi insan muda yang kreatif dalam mengembangkan usaha di bidang pertanian (job creator).” Ungkap Kepala Dinas Pertanian Aceh Tenggara, Riskan, dalam sambutannya.
Riskan Juga menyampaikan bahwa jumlah petani lebih kurang 33 Juta Jiwa, dan hanya ada 29 % dari 33 juta jiwa tersebut yang merupakan petani produktif dengan usia kurang dari 40 Tahun. Sedangkan Sumber daya manusia menyumbang peran hampir 50 % dalam meningkatkan produktifitas pertanian, oleh karena itu peningkatan Sumber daya manusia melalui pelatihan-pelatihan seperti ini tentu sangat perlu dilakukan dan ditingkatkan.
Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi yang diwakili oleh Zupriadi Silalahi mengatakan “Kegiatan ini berjalan berkat kerjasama antara komisi IV dengan kementerian Pertanian khusunya Badan PPSDMP. Peserta pelatihan bagi penyuluh dan petani merupakan orang-orang pilihan dan orang-orang yang beruntung, karena tidak semua wilayah mendapat pelatihan sejenis seperti ini termasuk di wilayah kami,di Propinsi Jambi pelatihan seperti ini tidak ada.” Kata Zupriadi.
Salim Fakhri sebagai anggota Komisi IV juga turut memotivasi peserta untuk menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menambah ilmu, wawasan, pengetahuan di bidang pertanian, jadikan pelatihan ini sebagai ajang silaturahmi, tambah teman untuk memperbanyak jejaring.
“ Sebagai generasi muda haruslah memiliki semangat, disiplin, dan bersungguh-sungguh, bilamana ingin menjadi orang yang sukses, termasuk sukses di bidang pertanian “ kata Salim Fakhri.
Seperti yang disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo Pembangunan SDM pertanian wajib dilakukan. Apalagi, SDM yang ada masih didominasi generasi tua dengan pendidikan yang terbilang rendah. Kondisi ini diperparah dengan penguasaan lahan yang relatif sempit.
“Pemerintah berupaya melakukan efisiensi usahatani melalui modernisasi pertanian yang sudah masuk dalam berbagai program Kementan. Tentu kami juga masih membutuhkan waktu dalam mengejar ketertinggalan petani kita dari negara-negara maju,” katanya.
“Melalui modernisasi pertanian kita buktikan pada generasi muda bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang menjanjikan dan membanggakan hingga akhirnya pertanian kita akan didominasi oleh generasi muda,” ujar Mentan Syahrul.
Penulis: Yunisa Tri Suci