Kota Jambi, Oerban.com – Lagi, badan pembinaan ideologi Pancasila (BPIP) RI menjadi bahan perbincangan. Kali ini, berbagai respon publik muncul menanggapi lomba kompetisi penulisan artikel tingkat nasional yang temanya dinilai tidak lagi relevan untuk saat ini.
Dalam flyer lomba yang di share pada (11/8) di Twitter, para warganet menilai BPIP tidak layak membuat tema perlombaan. Diketahui, lomba penulisan artikel tersebut bertemakan ‘hormat bendera menurut hukum Islam dan menyanyikan lagu kebangsaan menurut hukum Islam’.
Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati hari santri Nasional 2021 tersebut memiliki beberapa persyaratan dengan total hadiah 50 juta rupiah. Salah satu penulis nasional, Okky Madasari ikut berkomentar dalam postingannya tentang lomba BPIP tersebut, Okky menyebut tema penyelenggaraan dangkal dan norak.
“Temanya dangkal, norak, ketinggalan zaman, diskriminatif. Sayang sekali lomba menulis dari lembaga negara yang seharusnya menjadi ajang untuk mengasah pemikiran dan intelektualitas malah jadi ruang pamer dan prasangka dan kedangkalan” tulis Okky di akun Twitternya.
Sementara itu, Ario Bimo Utomo, memberikan komentar masukan tentang tema lomba dengan alternatif pilihan yang ia buat. “Nih usulan alternatif, peran pesantren dalam pendidikan antikorupsi, mitigasi pandemi dalam perspektif Islam, pengembangan IPTEK di pesantren, Ekonomi Islam dan ketidakadilan sosial, welas asih sebagai orientasi pendidikan Islam, serta sila pertama dan multikulturalisme. Sementara itu, banyak warganet lain yang mempertanyakan tema yang dibuat oleh BPIP.
Editor : Renilda Pratiwi Yolandini