email : [email protected]

24.5 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Substitusi Komoditas Pertanian Alternatif di Wilayah Rawan dan Rentan Narkotika Sebagai Upaya Kementan Dukung Pemberantasan Narkotika

Populer

Aceh, Oerban.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) akan memastikan seluruh pegawai bebas narkoba dan aktif melakukan edukasi bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terutama berkaitan dengan pengalihan ke pertanian tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan pada daerah-daerah yang selama ini menjadi wilayah penanaman ganja secara ilegal. Sebagai wujud dari  komitmen ini, Kementerian Pertanian melalui Balai Pelatihan Pertanian Jambi dalam pemberantasan narkotika secara nasional melakukan kegiatan Bimtek Pemberdayaan Alternatif Kawasan Rentan Narkotika bagi penyuluh pertanian yang dilaksanakan tanggal 12-14 Agustus 2021. Dilaksanakan di Gedung Aula Dinas Pertanian Kecamatan Gayo diikuti oleh 30 orang penyuluh pertanian dari Kabupaten gayo Lues.

Pembukaan yang dilakukan tanggal 12 Agustus dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gayo Lues (Said Bahtiar), Kasi Kelembagaan (Junaidi), dan kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi yang diwakili oleh widyaiswara ahli Madya (Fergutson Nainggolan).

Berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024, Kementan merupakan salah satu instansi pelaksana aksi Bimbingan Teknis Pemberdayaan Alternatif Kawasan Rawan dan Rentan Narkotika dan Prekursor Narkotika bagi petugas penyuluh pertanian dan kehutanan di Propinsi Aceh.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gayo lues mengucapkan terima kasih kepada Bapeltan Jambi atas penyelenggaraan pelatihan di Gayo Lues, “Harapannya dengan kegiatan ini dapat menambah ilmu baru bagi peserta dan dapat didiseminasikan kepada petani dan akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan petani khususnya daerah komoditas rawan narkotika,” ungkap Said.

“Tanamkan edukasi ke petani bahwa ganja beresiko bagi keturunan dan anak bangsa di masa mendatang terutama kerusakan mental, sehingga petani tidak tertarik untuk menanam ganja lagi. ini perlu hubungan emosional yang kuat antara penyuluh dan petani,” Kata Fergutson saat memberikan sambutan.

Baca juga  Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Musi Banyuasin Melakukan Kunjungan ke Bapeltan Jambi Dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Petani

Harapan peserta pelatihan ke depannya ada kelanjutan kerjasama dan bimbingan dari Balai Pelatihan Pertanian Jambi.

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan salah satu faktor penting dalam membangun pertanian adalah SDM. “Oleh sebab itu, BPPSDMP akan terus berupaya agar skill, pengetahuan, kemampuan, juga kapasitas SDM pertanian Indonesia meningkat, baik penyuluh, petani, petani milenial, poktan maupun gapoktan,” ujar Dedi.

Penulis: Puji Lestari

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru