Jakarta, Oerban.com – Presiden Jokowi pada saat sidang tahunan MPR RI 2021 mengatakan, walaupun pemerintah sangat berkonsentrasi dalam menangani permasalahan kesehatan, tetapi perhatian terhadap agenda-agenda besar menuju Indonesia Maju tidak berkurang sedikit pun. Salah satu yang menjadi prioritas, tegas dia, adalah pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas.
“Pengembangan SDM berkualitas tetap menjadi prioritas. Penyelesaian pembangunan infrastruktur yang memurahkan logistik untuk membangun dari pinggiran dan mempersatukan Indonesia terus diupayakan,” tegasnya pada saat pidato di Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2021).
Dia mengatakan, Reformasi struktural dalam rangka memperkuat pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, juga tetap masuk ke dalam agenda utama.
Menurut Jokowi, pandemi telah mengajarkan untuk mencari titik keseimbangan antara gas dan rem, keseimbangan antara kepentingan kesehatan dan perekonomian. Sehingga dalam mengambil keputusan, pemerintah harus terus merujuk kepada data, lilmu pengetahuan dan teknologi terbaru.
Selain itu, Jokowi juga meminta pemerintah agar harus selalu tanggap terhadap perubahan keadaan, dari hari ke hari secara cermat. Dengan tujuan dan arah kebijakan yang tetap dipegang secara konsisten. Tetapi, kata dia, strategi dan manajemen di lapangan harus dinamis menyesuaikan permasalahan dan tantangan.
“Pengetatan dan pelonggaran mobilitas masyarakat misalnya, harus dilakukan paling lama setiap minggu, dengan merujuk kepada data terkini. Mungkin hal ini sering dibaca sebagai kebijakan yang berubah-berubah atau sering dibaca sebagai kebijakan yang tidak konsisten,” terangnya.
Kendati demikian, menurut Jokowi justru itulah yang harus dilakukan, untuk menemukan kombinasi terbaik antara kepentingan kesehatan dan kepentingan perekonomian masyarakat.
“Karena virusnya yang selalu berubah dan bermutasi, maka penanganannya pun juga harus berubah sesuai dengan tantangan yang dihadapi,” tuturnya.