Bagansiapiapi, Oerban.com – Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendukung peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) bidang pertanian yang profesional dilakukan melalui pendidikan, pelatihan vokasi maupun sertifikasi profesi salah satunya untuk penyuluh. Pasalnya, penyuluh menjadi garda terdepan dalam peningkatan produksi dan produktivitas komoditas yang berdaya saing guna mewujudkan pencapaian swasembada pangan dan penerapan teknologi pertanian yang modern.
“Oleh karena itu, bagaimanakah pertanian itu bisa baik, salah satu penentu utamanya adalah penyuluh. Kalian itu penting banget, saya katakan selalu bahkan didepan Bapak Presiden bahwa penyuluh pertanian itu adalah kopasusnya, tim khususnya, penembak jitunya Kementerian Pertanian. Jadi penyuluh itu gak main-main,” kata Mentan SYL.
Peran sentral yang diperankan oleh penyuluh pertanian direalisasikan oleh penyuluh pertanian Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau, Tomiri. Melalui media youtube dengan nama kanal Info Pak Tani Rokan Hilir, Tomiri terus komitmen dalam mendisemenisasikan informasi pertanian kepada khalayak.
Diseminasi tersebut tidak hanya terkait dengan teknologi terbaru utamanya yang diintroduksi oleh peneliti, tetapi juga dari pelaku utama atau petani.
Introduksi teknologi tepat guna oleh petani dikemas dalam suatu bincang bermanfaat, dimana yang menjadi narasumber adalah petani andalan, Karmidi, kelompok tani Mukti Jaya Desa Proklim tingkat Nasional.
Pada kegiatan tersebut, Tomiri selaku pembawa acara menggali informasi terkait dengan teknologi yang dihasilkan oleh petani.
Karmidi diketahui sudah menciptakan alat sederhana untuk pemupukan, tabela dan pelobang mulsa. Penemuan alat tersebut ditujukan untuk mengefisienkan biaya dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas di sekitarnya.
“Adanya alat alat ini dapat menghemat biaya, tenaga, dan waktu. Hal ini dilakukan juga dalam rangka meminimalkan gas emisi rumah kaca sebagai wujud komitmen poktan yang ditunjuk mengikuti desa proklim,” ujar Karmidi.
Karmidi mengaku bahwa ide-ide tersebut ia dapatkan dari berbagai sumber online seperti youtube.
Mengakhiri kegiatan bincang bermanfaat, Tomiri mengajak semua petani dapat mencontoh Pak Karmidi utamanya dalam menciptakan teknologi tepat guna untuk meningkatkan efisiensi usahataninya.
Penulis : Ferdinal