email : [email protected]

23.6 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Menyoal PON di Masa Pandemi, Aleg PKS: Pemerintah Harus Lindungi Kesehatan Atlet dan Masyarakat

Populer

Jakarta, Oerban.com – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKS, Mustafa Kamal meminta Pemerintah dalam hal ini Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sebagai pengawas, pengarah, dan pendamping panitia penyelenggara untuk melindungi kesehatan atlet dan masyarakat sekitar pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX di tengah kasus Covid-19 yang kian meningkat.

“Saya meminta Pemerintah dan panitia penyelenggara agar lebih serius mencermati perkembangan kasus yang ada di Indonesia dan melakukan mitigasi terhadap resiko serta antisipasinya agar penyelenggaraan PON Papua kali ini tidak membahayakan kesehatan masyarakat,” kata Mustafa pada Sabtu (21/08).

Menurutnya Pemerintah harus memastikan Protokol Kesehatan (Prokes) dilaksanakan dengan baik dan meningkatkan jumlah vaksinasi pada orang-orang yang terlibat di ajang olahraga nasional ini. Karena masih banyak masyarakat sekitar tempat pertandingan yang belum mendapatkan vaksinasi, sehingga dikhawatirkan menjadi klaster baru penularan Covid-19.

“Jika ajang ini ingin dilanjutkan, Menpora dan panitia penyelenggara bekerja sama dengan Kemenkes harus serius meningkatkan jumlah vaksinasi, utamanya para atlet dan masyarakat sekitar. Kita harus lindungi kesehatan mereka,” ujar Politisi PKS ini.

Mustafa mengingatkan, Olimpiade Tokyo yang begitu ketat menerapkan prokes dan didukung fasilitas kesehatan yang bagus, tidak bisa mencegah lonjakan kasus Covid-19 pada saat dan pasca penyelenggaraan.

“Kita perlu belajar banyak dari Olimpiade di Tokyo yang mengalami lonjakan penyebaran pada saat penyelenggaraan,” tambah Mustafa

Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali usai rapat terbatas (Ratas) kabinet dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Senin (15/03/2021), memastikan PON XX akan dilaksanakan pada tanggal 2-15 Oktober 2021 di Papua dan dipastikan tidak akan ditunda lagi seperti pada tahun 2020 lalu akibat adanya pandemi COVID-19.

Baca juga  BAPELTAN JAMBI SIAP KAWAL SIKRONISASI DATA DI KOSTRATANI YANG MENJADI WILAYAH TANGGUNGJAWABNYA

Terpisah, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menyampaikan melalui konferensi pers virtual pada Kamis (12/08/2021), sejauh ini baru 40 persen warga yang tinggal di sekitar tempat pertandingan telah menerima suntik vaksin Covid-19. Panitia Besar PON, bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan, menargetkan 70 persen warga yang tinggal di sekitar venue pertandingan dapat divaksin sebelum PON XX Papua dimulai.

Editor: Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru