Muaro Bungo, Oerban.com – Di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung pada tahun 2021, penyuluh pertanian Bersama petani di Muko-muko Bathin VII , Kabupaten Bungo melangsungkan tanam psdi di lahan miliki kelompok tani (poktan) Tanjung Jati. Kegiatan tanam padi ini di dilaksanakan pada lahan seluas 20 hektar, dengan varietras Inpari 42.
Semangat petani yang tergabung dalam Kelompok Tanjung Jati ,Desa Tanjung Agung ini, melakukan kegiatan tanam padi sawah dilakukan untuk menjaga ketersediaan pangan.
Kegiatan yang dilakukan Kelompok Tani Tanjung Jati ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Dalam berbagai kesempatan, Mentan SYL meminta penyuluh, petani dan seluruh insan pertanian turun ke lapangan.
Dedi Nursyamsi selaku Kepala Badan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), menegaskan di setiap kesempatan, pertanian merupakan garda terdepan pencegahan infeksi virus berbahaya itu. Dikarenakan, pertanian berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan untuk menjaga imunitas tubuh. “Kegiatan tidak boleh berhenti, bahkan peran penyuluh justru menjadi sangat penting untuk meningkatkan produksi pertanian,” tegas Dedi.
Peran penyuluh harus dioptimalkan dalam mendampingi petani agar keberpihakan terhadap petani benar-benar terwujud. Dan salah satu langkah penyuluh yang dapat diambil agar pendampingan benar-benar dirasakan oleh petani adalah dengan memberikan solusi permasalahan yang sedang dan selalu dihadapi petani disuatu wilayah.
Menurut Haris selaku Ketua Poktan Tanjung Jati , kami semangat dan gigih tetap menanam padi walau kondisi masih pandemik, ujarnya
Keberhasilan di bidang pertanian tak lepas dari dukungan para penyuluh pertanian. Penyuluh pertanian merupakan ujung tombak dalam pembangunan dan pengembangan sektor pertanian untuk mencapai cita-cita luhur founding father bangsa ini, yaitu kedaulatan pangan-bukan sekedar swasembada atau ketahanan pangan saja.
Penulis : Surmila Dewi